Ketika itu, 14 Mei 2016 Kartika Sari yang dikemudikan oleh mas Waluyo Setyo Negoro
tersesat di jalur desa Ambal-Kutowinangun. Saat itu pawangnya teriak
"dalane bosok". aku cuma jawab itu kan jalan desa mas, kalau jalan bus
seharusnya pasar Ambal maju lagi. Ya, memang saat itu ketika mas Wal membawa rombongan ziarah ke makam mbah Lancing, Mirit pulangnya melalui Ambal. Mas Wal memilih melalui Ambal karena takut sundul di jalur kereta api Gentan. Namun mas Wal salah ambil jalur. Seharusnya mas Wal ambil kanan di perempatan kecamatan Ambal tembus simpang tiga Kambalan, bukan belok kanan di pasar Ambal melalui Sinungrejo tembus pasar Kutowinangun. Dan ini saat mas Wal melalui jalan ini dalam kondisi rusak.

Jalan Ambalresmi - Sinungrejo Kini Di Beton
Akhir Mei 2016 menjelang puasa, jalan Sinungrejo - Ambalresmi akhirnya mendapat jatah perawatan berkala dengan betonisasi. Aspal jalan ruas Ambalresmi - Sinungrejo yang sudah rusak sekarang diganti dengan beton. jalan tersebut lagi dibeton dengan pagu dana Rp 1.964.997.000,00 bersumber dari APBD (DAK Infrastruktur Publik Daerah) dengan pelaksana CV Ilham Wangsit Karya dan konsultan pelaksana CV Matrix Engineering.
Brog Bolongan Limo |
Update:
Beberapa minggu setelah tulisan ini jadi ternyata pembetonan enggak sepanjang ruas Ambalresmi-Sinungrejo. Peningkatan jalan dengan pembetonan hanya dari brog bolongan limo sampai utara jembatan sebelum masuk desa Sidoluhur.

Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.