Artikel cara mengoperasikan truck Scania R164 CA 6X4 HZ 580 ini saya rangkum dari website resmi Scania dan dari perbincangan dengan beberapa pengemudi truck Scania yang berpengalaman. Tujuannya adalah untuk membantu pengemudi pemula dalam memahami Truck Scania yang berteknologi modern. Truck Scania R164 GA 6x4 NZ 580 dengan B-DOUBLE SDT60 ini menggunakan mesin DC1603, Euro 2, 8 cylinder V diesel engine with turbo & intercooler. Canggihnya truck ini juga dilengkapi instrument Tachograph yang didalamnya terdapat chart yang menujukan atau memberikan informasi di antaranya:
1. Siapa pengemudinya
2. Kecepatan kendaraan
3. Jumlah kilometer
Penting diperhatikan, sebelum naik ke atas kabin dan menghidupkan mesin pengemudi wajib melaksanakan pemeriksaan keliling kendaraan. Hal-hal yang perlu di periksa sbb:
1. Periksa ketinggian oli mesin.
2. Periksa air radiator.
3. Periksa minyak kopling.
4. Periksa minyak power steering.
5. Periksa air untuk pembersih kaca dan wipernya.
6. Periksa air batteray dan kondisinya
7. Periksa oli hydraulic (pompa pengungkit kabin & Dump).
8. Buang air serta endapan yang ada di dalam tangki udara.
9. Buang air dari bawah Water Sparator
10. Periksa kondisi dan tekanan ban.
Tips Sebelum Mengendarai Truck Scania
Bila sudah berada diatas kabin truck Scania lakukan pemeriksaan sbb:
1. Periksa apakah pintu dan kaca normal
2. Periksalah semua instrument/alat pengukur (meteran) berfungsi dengan baik.
3. Periksa lampu sein, lampu utama dan lampu jauh apakah bekerja dengan baik.
4. Periksa jarum penunjuk RPM, Exhaust Brake, Retarder Brake , parking brake apakah berfungsi dengan baik.
5. Periksa Tranmissi, Spliter & range apakah berfungsi dengan baik.
6. Jangan menjalankan kendaraan bila mesin baru di hidupkan dan periksa semua peralatan pada instumen panel. Bila ada
lampu atau meter petunjuk yang tidak berfungsi, segera laporkan ke bagian perawatan atau pemeliharaan.
7. Dilarang meletakan kaki pada pedal kopling saat mengendarai saat mengendarai kendaraan.
8. Jangan menggunakan transmisi pada posisi kecepatan tinggi (High) saat mundur.
9. Jangan menjalankan kendaraan jika lampu peringatan untuk tekanan udara pada sistem rem mesin menyala.
Gear Box GRS 920 Pada Truck Scania R164
Transmisi jenis ini mempunyai 14 speed yaitu:
- 6 kecepatan rendah (Low)
- 6 kecepatan Tinggi (High)
- 2 kecepatan untuk gigi C (Crawler)
Gigi Crawler hanya di pergunakan apabila gigi 1 tidak mampu atau saat melewati tikungan serta tanjakan dengan muatan berat. Untuk tahap pertama diharuskan menggunakan gigi C Low, harap perhatikan selalu putaran mesin jarum petunjuk RPM berada di warna hijau.
Perpindahan Transmisi Low Ke High Atau Sebaliknya
Gigi trasmisi terdiri dari 2 tingkat, yaitu:
1. kecepaatan rendah (Low Range)
2. Kecepatan tinggi (High Range)
Untuk jalan pertama bermuatan di anjurkan agar menggunakan gigi C Low (Rendah). Untuk pemindahan gigi transmisi agar di perhatikan putaran mesin (RPM) berada di warna hijau.
Jika memindahkan gigi transmisi saat kendaraan dalam kecepatan tinggi, dari High ke Low maka masukan tongkat transmisi keposisi netral. Sampai putaran mesin turun hingga putaran yang di anjurkan.
1. pemindahan gigi dari 1 s/d 4 sama seperti kendaraan biasa.
2. Untuk memindahkan gigi 4 Low ke gigi 5 High maka masukan tongkat transmisi ke posisi netral lalu angkat tombol planetary ke possisi High. Kemudian pindahkan tongkat trasmisi kembali ke posisi gigi 1 (5) dan seterusnya gigi 2 (6), gigi 3 (7), gigi 4 (8), gambarannya sebagai berikut 1c - 1L split 1H - 2L split 2H, 3L split 3H, 4L - split 4 H, range change 5L dst..
Cara pemindahan gigi dari High ke Low adalah kebalikan dari cara pemindahan gigi dari Low ke High.
Jangan memindahkan gigi dari High ke Low untuk membantu pengereman kendaraan karena hal ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin dan transmisi.
Jika akan menggunakan gigi mundur maka gunakan kecepatan Low.
Cara Penggunaan Exhaust Brake
1. Angkat kaki dari pedal gas.
2. Tekan atau injak tombol Exhaust Brake yang terletak di lantai.
3. Perhatikan putaran mesin antara 1700 –2300 RPM.
Exhaust Brake hanya dapat berfungsi pada saat putaran mesin tinggi. Exhaust Brake ini sangat efektif digunakan pada jalan yang menurun panjang. Pada kondisi jalan yang demikian Exhaust Brake ini sangat penting di gunakan bersama-sama dengan rem utama sehingga rem tidak terlalu panas dan kehilangan efek pengeremannya.
1. Siapa pengemudinya
2. Kecepatan kendaraan
3. Jumlah kilometer
Penting diperhatikan, sebelum naik ke atas kabin dan menghidupkan mesin pengemudi wajib melaksanakan pemeriksaan keliling kendaraan. Hal-hal yang perlu di periksa sbb:
1. Periksa ketinggian oli mesin.
2. Periksa air radiator.
3. Periksa minyak kopling.
4. Periksa minyak power steering.
5. Periksa air untuk pembersih kaca dan wipernya.
6. Periksa air batteray dan kondisinya
7. Periksa oli hydraulic (pompa pengungkit kabin & Dump).
8. Buang air serta endapan yang ada di dalam tangki udara.
9. Buang air dari bawah Water Sparator
10. Periksa kondisi dan tekanan ban.
Tips Sebelum Mengendarai Truck Scania
Bila sudah berada diatas kabin truck Scania lakukan pemeriksaan sbb:
1. Periksa apakah pintu dan kaca normal
2. Periksalah semua instrument/alat pengukur (meteran) berfungsi dengan baik.
3. Periksa lampu sein, lampu utama dan lampu jauh apakah bekerja dengan baik.
4. Periksa jarum penunjuk RPM, Exhaust Brake, Retarder Brake , parking brake apakah berfungsi dengan baik.
5. Periksa Tranmissi, Spliter & range apakah berfungsi dengan baik.
6. Jangan menjalankan kendaraan bila mesin baru di hidupkan dan periksa semua peralatan pada instumen panel. Bila ada
lampu atau meter petunjuk yang tidak berfungsi, segera laporkan ke bagian perawatan atau pemeliharaan.
7. Dilarang meletakan kaki pada pedal kopling saat mengendarai saat mengendarai kendaraan.
8. Jangan menggunakan transmisi pada posisi kecepatan tinggi (High) saat mundur.
9. Jangan menjalankan kendaraan jika lampu peringatan untuk tekanan udara pada sistem rem mesin menyala.
Gear Box GRS 920 Pada Truck Scania R164
Transmisi jenis ini mempunyai 14 speed yaitu:
- 6 kecepatan rendah (Low)
- 6 kecepatan Tinggi (High)
- 2 kecepatan untuk gigi C (Crawler)
Gigi Crawler hanya di pergunakan apabila gigi 1 tidak mampu atau saat melewati tikungan serta tanjakan dengan muatan berat. Untuk tahap pertama diharuskan menggunakan gigi C Low, harap perhatikan selalu putaran mesin jarum petunjuk RPM berada di warna hijau.
Perpindahan Transmisi Low Ke High Atau Sebaliknya
Gigi trasmisi terdiri dari 2 tingkat, yaitu:
1. kecepaatan rendah (Low Range)
2. Kecepatan tinggi (High Range)
Untuk jalan pertama bermuatan di anjurkan agar menggunakan gigi C Low (Rendah). Untuk pemindahan gigi transmisi agar di perhatikan putaran mesin (RPM) berada di warna hijau.
Jika memindahkan gigi transmisi saat kendaraan dalam kecepatan tinggi, dari High ke Low maka masukan tongkat transmisi keposisi netral. Sampai putaran mesin turun hingga putaran yang di anjurkan.
1. pemindahan gigi dari 1 s/d 4 sama seperti kendaraan biasa.
2. Untuk memindahkan gigi 4 Low ke gigi 5 High maka masukan tongkat transmisi ke posisi netral lalu angkat tombol planetary ke possisi High. Kemudian pindahkan tongkat trasmisi kembali ke posisi gigi 1 (5) dan seterusnya gigi 2 (6), gigi 3 (7), gigi 4 (8), gambarannya sebagai berikut 1c - 1L split 1H - 2L split 2H, 3L split 3H, 4L - split 4 H, range change 5L dst..
Cara pemindahan gigi dari High ke Low adalah kebalikan dari cara pemindahan gigi dari Low ke High.
Jangan memindahkan gigi dari High ke Low untuk membantu pengereman kendaraan karena hal ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin dan transmisi.
Jika akan menggunakan gigi mundur maka gunakan kecepatan Low.
Cara Penggunaan Exhaust Brake
1. Angkat kaki dari pedal gas.
2. Tekan atau injak tombol Exhaust Brake yang terletak di lantai.
3. Perhatikan putaran mesin antara 1700 –2300 RPM.
Exhaust Brake hanya dapat berfungsi pada saat putaran mesin tinggi. Exhaust Brake ini sangat efektif digunakan pada jalan yang menurun panjang. Pada kondisi jalan yang demikian Exhaust Brake ini sangat penting di gunakan bersama-sama dengan rem utama sehingga rem tidak terlalu panas dan kehilangan efek pengeremannya.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Jadi utk pindah range : low->high atau sebaliknya, harus selalu melibatkan gigi neutral, yg disebut teknik double-clutch.
ReplyDeleteTeknik double-clutch saya gunakan hanya saat lompat 2 gigi lebih rendah : dari 5 ke 2, karena kalau dgn cara single-clutch, mesin mobil Nissan Sunny saya akan bergetar. Mungkin karena synchromesh device di mobil saya adalah model lama.