Berkendara dengan kecepatan tinggi ditikungan memang mengasyikan dan penuh tantangan namun dapat menyebabkan mobil mengalami slip roda depan atau understeer, terutama saat berbelok tanpa mengurangi gas. Lalu apa sih yang dimaksud dengan istilah understeer ini?
Pengertian Understeer
Understeer adalah slip yang terjadi pada bagian roda depan, bagian muka kendaraan mengecil dalam tikungan dan bagian belakang kendaraan melebar atau yang umum dibilang ngepot (rear whell drive), akibat sudut lintasan terlalu tajam dan akselerasi yang tiba-tiba, terutama di tikungan.
Untuk kasus understeer mobil akan cenderung lurus walaupun setir sudah dibelokkan. Biasa disebut selip lantaran daya cengkeram roda depan hilang. Jika mengalami kondisi seperti ini bisa berpotensi celaka karena mobil yang Anda kendarai akan mobil nyelonong ke luar jalur. Baca juga: Waspadai Slip Roda Belakang
Cara Mengatasi Roda Depan Slip Atau Understeer
Bila terjadi slip roda depan tidak perlu panik. Jangan injak pedal rem dan pedal gas, jika kendaraan transmisi manual injak pedal kopling (free wheel) tahan hingga kendaraan terkendali. Jika transmisi otomatis dan belum menggunakan sistem traction control arahkan tuas transmisi ke posisi netral. Lalu Counter steer atau membalas setir (untuk pertama kali) ke arah slip kemudikan ke arah tujuan, lakukan hingga kendaraan terkendali.
Untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak understeer yang harus dilakukan adalah perhatikan kecepatan terutama saat berbelok. Perhatikan jarak aman untuk memberikan waktu reaksi bagi kendaraan. Perhatikan pula kondisi cuaca, jarak pandang dan situasi sekitar sebelum berbelok. Jangan menginjak pedal gas atau rem secara mendadak, zig-zag antar jalur dan jangan berasumsi bahwa pengemudi lain akan berhenti untuk kendaraan Anda, serta yang terpenting jangan kehilangan kesabaran. Ketika berkendara sebaiknya selalu memperhatikan kondisi kecepatan dan jalan yang akan Anda lalui, sehingga dapat mengatisipasi kejadian diluar dugaan.
Pengertian Understeer
Understeer adalah slip yang terjadi pada bagian roda depan, bagian muka kendaraan mengecil dalam tikungan dan bagian belakang kendaraan melebar atau yang umum dibilang ngepot (rear whell drive), akibat sudut lintasan terlalu tajam dan akselerasi yang tiba-tiba, terutama di tikungan.
Untuk kasus understeer mobil akan cenderung lurus walaupun setir sudah dibelokkan. Biasa disebut selip lantaran daya cengkeram roda depan hilang. Jika mengalami kondisi seperti ini bisa berpotensi celaka karena mobil yang Anda kendarai akan mobil nyelonong ke luar jalur. Baca juga: Waspadai Slip Roda Belakang
Cara Mengatasi Roda Depan Slip Atau Understeer
Bila terjadi slip roda depan tidak perlu panik. Jangan injak pedal rem dan pedal gas, jika kendaraan transmisi manual injak pedal kopling (free wheel) tahan hingga kendaraan terkendali. Jika transmisi otomatis dan belum menggunakan sistem traction control arahkan tuas transmisi ke posisi netral. Lalu Counter steer atau membalas setir (untuk pertama kali) ke arah slip kemudikan ke arah tujuan, lakukan hingga kendaraan terkendali.
Untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak understeer yang harus dilakukan adalah perhatikan kecepatan terutama saat berbelok. Perhatikan jarak aman untuk memberikan waktu reaksi bagi kendaraan. Perhatikan pula kondisi cuaca, jarak pandang dan situasi sekitar sebelum berbelok. Jangan menginjak pedal gas atau rem secara mendadak, zig-zag antar jalur dan jangan berasumsi bahwa pengemudi lain akan berhenti untuk kendaraan Anda, serta yang terpenting jangan kehilangan kesabaran. Ketika berkendara sebaiknya selalu memperhatikan kondisi kecepatan dan jalan yang akan Anda lalui, sehingga dapat mengatisipasi kejadian diluar dugaan.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.