Sudah kita ketahui bersama semua kendaraan bermotor di Indonesia baik mobil maupun motor, mempunyai kode wilayah yang diwakili dengan simbol-simbol huruf. Simbol itu bisa dilihat dari penggunaan huruf di depan plat Nomor Tanda Kendaraan Bermotor (TNKB). Sebagai contoh plat motor dengan huruf A di depannya, berarti motor itu berasal dari daerah Banten. Huruf B untuk Jabodetabek, dan D untuk Kabupaten Bandung, dan lain sebagainya sampai Z.
Pertanyaannya, mengapa huruf C tidak digunakan sebagai kode wilayah di Indonesia?
Berbagai spekulasi pun muncul dan terdapat banyak argumentasi.
Ada pendapat yang mungkin bisa digunakan untuk menjawab teka-teki tersebut. Pendapat ini, cukup logis jika ditilik dari sisi historisnya. Alasan tidak dipakainya hurf C, lantaran pada zaman dahulu di Indonesia tidak mempunyai abjad huruf C. Kita tahu, sejarah penggunaan plat nomor kendaraan diterapkan sejak zaman Belanda. Pada saat itu Indonesia masih menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Belanda dan bahasa Indonesia dengan ejaan lama. Dalam ejaan lama atau yang dikenal dengan ejaan Soewandi abjad C ditulis dengan huruf TJ. Salah satu contohnya adalah, jika menulis kata cahaya, maka akan ditulis tjahaya. Contohnya dalam nama Gubernur DKI Ahok, Basuki Tjahaya Purnama.
Sebenarnya, tidak hanya C, ada beberapa huruf yang tidak dipakai kode wilayah di TNKB, seperti J, X, I, dan O. Namun rupanya, hal ini tetap menjadi teka-teki, kita hanya bisa menduganya tentang apa yang terjadi.
Pertanyaannya, mengapa huruf C tidak digunakan sebagai kode wilayah di Indonesia?
Berbagai spekulasi pun muncul dan terdapat banyak argumentasi.
Ada pendapat yang mungkin bisa digunakan untuk menjawab teka-teki tersebut. Pendapat ini, cukup logis jika ditilik dari sisi historisnya. Alasan tidak dipakainya hurf C, lantaran pada zaman dahulu di Indonesia tidak mempunyai abjad huruf C. Kita tahu, sejarah penggunaan plat nomor kendaraan diterapkan sejak zaman Belanda. Pada saat itu Indonesia masih menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Belanda dan bahasa Indonesia dengan ejaan lama. Dalam ejaan lama atau yang dikenal dengan ejaan Soewandi abjad C ditulis dengan huruf TJ. Salah satu contohnya adalah, jika menulis kata cahaya, maka akan ditulis tjahaya. Contohnya dalam nama Gubernur DKI Ahok, Basuki Tjahaya Purnama.
Sebenarnya, tidak hanya C, ada beberapa huruf yang tidak dipakai kode wilayah di TNKB, seperti J, X, I, dan O. Namun rupanya, hal ini tetap menjadi teka-teki, kita hanya bisa menduganya tentang apa yang terjadi.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.