Pengguna internet pasti sangat familiar dengan kata 'Anonymous'. Dan kata "Anonymous" ini banyak sekali beredar mulai dari jejaring sosial, majalah, situs web, hingga TV. Siapa sih Anonymous ini? Anonymous adalah organisasi hacker nomor satu di dunia yang aktif dalam bidang hacking atau disebut dengan 'hacktivist'. Kelompok Anonymous ini bermula dari forum internet 4Chan pada tahun 2003. Anonymous mengusung slogan yang telah dikenal di seluruh dunia yaitu "We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us".
Uniknya, Anggota dari Anonymous sampai saat ini sangat sulit untuk diketahui. Bahkan, tidak ada informasi yang jelas bagaimana bergabung dalam kelompok hacker ini. Namun, seperti yang dikutip dari tweet @AnonNewsIndo mereka mengungkapkan:
"Tidak ada cara bagaimana bergabung dengan Anonymous, karena kita semua bisa menjadi Anonymous"
"Anonymous tidak memiliki pemimpin dan tidak memiliki struktur organisasi".
Wajar saja, sesuai dengan namanya 'Anonymous' yang memiliki arti 'tanpa nama'. Kelompok hacker ini sangat merahasiakan identitas mereka. Bahkan, jika mereka terpaksa tampil di depan publik mereka pasti akan mengenakan topeng ala Guy Fawkes, seorang aktivis asal Inggris.
Kelompok Anonymous ini akan menyangkal apabila 'Anonymous' dianggap sebagai komunitas kriminal. Karena pada dasarnya kelompok hacker ini memiliki tujuan yang baik, yakni untuk mencari keadilan khususnya di dunia internet.
Anonymous tersebar di seluruh dunia, begitu pula Indonesia. Anonymous Indonesia di mata dunia bisa dibilang tidak boleh diremehkan. Buktinya, yang masalah penyadapan yang dilakukan Australia, 'Anonymous Indonesia' berhasil meng-hack ratusan situs Australia untuk mencari keadilan di Indonesia.
Biasanya yang menjadi sasasaran mereka adalah instansi-intansi besar, bahkan negara. Bentuk perlawanan yang tidak menggunakan kekerasan tetapi dampaknya sangat signifikan.
Anonymous tidak pernah memberikan dukungan terhadap aksi kekerasan. Anonymous merupakan kumpulan individu dari berbagai penjuru dunia yang memiliki tujuan untuk kepentingan hak asasi manusia, keadilan, dan persamaan universal untuk warga negara di semua negara," tulis Anonymous di situs Anonpaste.me . Terang saja meskipun tanpa kekerasan aksi mereka membuat banyak pihak yang menjadi korbannya keteteran menghadapinya. Dunia maya memang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan nyata. Karena hampir semua kehidupan didunia ini digerakan secara online sehingga jika terjadi kekacauan didunia maya berdampak pula pada kehidupan nyata.
Uniknya, Anggota dari Anonymous sampai saat ini sangat sulit untuk diketahui. Bahkan, tidak ada informasi yang jelas bagaimana bergabung dalam kelompok hacker ini. Namun, seperti yang dikutip dari tweet @AnonNewsIndo mereka mengungkapkan:
"Tidak ada cara bagaimana bergabung dengan Anonymous, karena kita semua bisa menjadi Anonymous"
"Anonymous tidak memiliki pemimpin dan tidak memiliki struktur organisasi".
Wajar saja, sesuai dengan namanya 'Anonymous' yang memiliki arti 'tanpa nama'. Kelompok hacker ini sangat merahasiakan identitas mereka. Bahkan, jika mereka terpaksa tampil di depan publik mereka pasti akan mengenakan topeng ala Guy Fawkes, seorang aktivis asal Inggris.
Kelompok Anonymous ini akan menyangkal apabila 'Anonymous' dianggap sebagai komunitas kriminal. Karena pada dasarnya kelompok hacker ini memiliki tujuan yang baik, yakni untuk mencari keadilan khususnya di dunia internet.
Anonymous tersebar di seluruh dunia, begitu pula Indonesia. Anonymous Indonesia di mata dunia bisa dibilang tidak boleh diremehkan. Buktinya, yang masalah penyadapan yang dilakukan Australia, 'Anonymous Indonesia' berhasil meng-hack ratusan situs Australia untuk mencari keadilan di Indonesia.
Biasanya yang menjadi sasasaran mereka adalah instansi-intansi besar, bahkan negara. Bentuk perlawanan yang tidak menggunakan kekerasan tetapi dampaknya sangat signifikan.
Anonymous tidak pernah memberikan dukungan terhadap aksi kekerasan. Anonymous merupakan kumpulan individu dari berbagai penjuru dunia yang memiliki tujuan untuk kepentingan hak asasi manusia, keadilan, dan persamaan universal untuk warga negara di semua negara," tulis Anonymous di situs Anonpaste.me . Terang saja meskipun tanpa kekerasan aksi mereka membuat banyak pihak yang menjadi korbannya keteteran menghadapinya. Dunia maya memang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan nyata. Karena hampir semua kehidupan didunia ini digerakan secara online sehingga jika terjadi kekacauan didunia maya berdampak pula pada kehidupan nyata.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.