Semua pemilik kendaraan bermotor roda dua tentunya menginginkan motor yang irit dan bertenaga. Nah berikut ini adalah tips agar irit ketika naik motor dengan kondisi motor standar pabrik:
1. Persiapkan perjalanan Anda dengan baik. Tentukan rute terdekat dan siapkan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Hal ini akan membuat perjalanan Anda menjadi efektif dan aman.
2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan terawat baik. Periksa tekanan angin pada ban depan dan belakang serta jarak bebas main rem. Tekanan angin ban yang kurang akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar juga. Begitu juga bila rem tidak 100% bebas, maka akan memperberat laju motor yang berakibat boros bahan bakar pula.
3. Tempatkan diri dan kendaraan Anda agar dengan mudah melihat kondisi sekitar. Dengan begitu, tidak perlu ada pengereman mendadak dan ekselerasi yang bikin boros bahan bakar karena semua terencana. Selalu perhatikan kondisi lalu lintas. Posisikan tubuh dengan benar yang membuat perjalanan lebih nyaman, tidak mudah capek, dan anggota tubuh menjadi responsif terhadap kondisi jalan. Posisi lutut dan telapak kaki juga mempengaruhi dalam pemakaian BBM. Jika ingin irit, hadapkan lutut dan telapak kaki ke dalam. Kondisi tersebut menjadi streamline dan mengurangi hambatan angin.
4. Buka gas secara perlahan-lahan. Apalagi untuk motor matik, sebab motor jenis ini cenderung lebih boros untuk bukaan gas pertama dengan ekselerasi.
5. Jangan main gas kendaraan bila tidak perlu. Menggeber geber gas motor bikin BBM mengucur deras.
6. Saat berkendara, gunakan rem seperlunya. Sebab rem akan mengurangi performa kendaraan. Biasanya sering terjadi pada ibu ibu yang selalu meninjak rem juga menarik gas.
7. Jaga kecepatan di zona ekonomis antara 40-60 km/jam pada gigi puncak.
8. Mengurangi terpaan/hambatan angin dapat menghemat pemakaian BBM.
Nah, selamat mencoba cara ini. Bukankah penghematan sekecil apa pun di masa sulit seperti ini sangat berarti?
1. Persiapkan perjalanan Anda dengan baik. Tentukan rute terdekat dan siapkan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Hal ini akan membuat perjalanan Anda menjadi efektif dan aman.
2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan terawat baik. Periksa tekanan angin pada ban depan dan belakang serta jarak bebas main rem. Tekanan angin ban yang kurang akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar juga. Begitu juga bila rem tidak 100% bebas, maka akan memperberat laju motor yang berakibat boros bahan bakar pula.
3. Tempatkan diri dan kendaraan Anda agar dengan mudah melihat kondisi sekitar. Dengan begitu, tidak perlu ada pengereman mendadak dan ekselerasi yang bikin boros bahan bakar karena semua terencana. Selalu perhatikan kondisi lalu lintas. Posisikan tubuh dengan benar yang membuat perjalanan lebih nyaman, tidak mudah capek, dan anggota tubuh menjadi responsif terhadap kondisi jalan. Posisi lutut dan telapak kaki juga mempengaruhi dalam pemakaian BBM. Jika ingin irit, hadapkan lutut dan telapak kaki ke dalam. Kondisi tersebut menjadi streamline dan mengurangi hambatan angin.
4. Buka gas secara perlahan-lahan. Apalagi untuk motor matik, sebab motor jenis ini cenderung lebih boros untuk bukaan gas pertama dengan ekselerasi.
5. Jangan main gas kendaraan bila tidak perlu. Menggeber geber gas motor bikin BBM mengucur deras.
6. Saat berkendara, gunakan rem seperlunya. Sebab rem akan mengurangi performa kendaraan. Biasanya sering terjadi pada ibu ibu yang selalu meninjak rem juga menarik gas.
7. Jaga kecepatan di zona ekonomis antara 40-60 km/jam pada gigi puncak.
8. Mengurangi terpaan/hambatan angin dapat menghemat pemakaian BBM.
Nah, selamat mencoba cara ini. Bukankah penghematan sekecil apa pun di masa sulit seperti ini sangat berarti?
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.