Di era cyber sekarang ini sudah banyak permainan tradisional sarat makna filosofis yang sudah luntur seiring dengan berkembangnya era globalisasi. Namun ternyata permainan tradisional anak-anak seperti 'Boi-Boian' masih di sebagian di desa desa sekitar Kebumen, Jawa Tengah.
Banyak hal yang dapat diambil dari permainan ini, di antaranya melatih kerjasama sejak dini namun tetap menyenangkan, menyehatkan, dan mengajarkan sikap sportif. Boi-boian merupakan permainan sederhana namun sarat makna di tengah era globalisasi.
Permainan ini adalah permainan merobohkan susunan pecahan genting yang disusun dengan menggunakan bola. Kemudian kelompok yang berjaga harus menyusunnya kembali. Namun mereka harus hati-hati, karena tim lain akan berusaha menggagalkannya dengan melempar bola.
Uniknya dari permainan ini adalah peraturan dalam membawa bola. Kelompok yang jaga berusaha melempar bola untuk mengenai kelompok bermain. Tetapi bukan dengan membawa lari bola, lalu melemparkannya mengenai tubuh lawan, melainkan bola harus dioperkan kepada anggota kelompoknya sambil berusaha mengejar dan melemparkan bola. Apabila mereka berhasil menyusun pecahan genting tersebut, mereka berteriak 'Boi-boi', yang artinya mereka memenangkan permainan. Namun jika salah satu anggota kelompok terkena bola yang dilempar oleh kelompok lawan, maka mereka akan menjadi kelompok jaga.
Banyak hal yang dapat diambil dari permainan ini, di antaranya melatih kerjasama sejak dini namun tetap menyenangkan, menyehatkan, dan mengajarkan sikap sportif. Boi-boian merupakan permainan sederhana namun sarat makna di tengah era globalisasi.
Permainan ini adalah permainan merobohkan susunan pecahan genting yang disusun dengan menggunakan bola. Kemudian kelompok yang berjaga harus menyusunnya kembali. Namun mereka harus hati-hati, karena tim lain akan berusaha menggagalkannya dengan melempar bola.
Uniknya dari permainan ini adalah peraturan dalam membawa bola. Kelompok yang jaga berusaha melempar bola untuk mengenai kelompok bermain. Tetapi bukan dengan membawa lari bola, lalu melemparkannya mengenai tubuh lawan, melainkan bola harus dioperkan kepada anggota kelompoknya sambil berusaha mengejar dan melemparkan bola. Apabila mereka berhasil menyusun pecahan genting tersebut, mereka berteriak 'Boi-boi', yang artinya mereka memenangkan permainan. Namun jika salah satu anggota kelompok terkena bola yang dilempar oleh kelompok lawan, maka mereka akan menjadi kelompok jaga.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.