Apa yang kita ketahui tentang air? Air merupakan zat yang paling mudah beradaptasi di muka bumi ini. Kemana pun ia mengalir, akan selalu mengikuti wadah atau bentuk yang dilaluinya. Air itu fleksibel, dalam arti jika kita ingin menentang sesuatu yang tidak kita setujui, kita harus mempelajari “wadah” yang sedang kita hadapi dan beradaptasi, bagaimana menyampaikan pendapat kita sesuai “porsi” yang ia miliki. Air akan menempati segala jenis ruang. Air akan menjadi seperti botol jika ditempatkan didalam botol, air akan menjadi seperti gelas jika ditempatkan didalam gelas.
Sekali lagi ini bukan menandakan air tidak punya pendirian yang selalu mengikuti apa yang menjadi wadah mereka. Ini adalah sifat flexible air yang bisa menyesuaikan diri terhadap lingkugan dengan baik. Air juga selain mudah beradaptasi, air mampu melunakan apapun yang ada disekitarnya. Tanah, kayu, bahkan batu sekalipun. Air, juga memberi kita semua kesegaran.
Dan sudah dari dulu aku terpesona sama air, dan aku ingin menjadi seperti air. Mungkin karena keinginanku terbilang aneh, banyak teman teman bertanya “kenapa kamu ingin menjadi seperti air Wid? Bukankah air selalu mengalir kebawah? Disaat orang lain ingin keatas kenapa kamu justru ingin ke bawah Wid?” itulah deretan pertanyaan temanku.
Ya, ini jawabanku. Air memang sesalu mengalir kebawah, ketempat dimana ia bisa terus berjalan. Entah itu sempit ataupun lebar air tetap akan mengalir, tak peduli tempat itu rata dengan tanah ataupun bebatuan air pun tetap mengalir. Air juga selalu mencari celah sempit untuk mendapatkan tempat yang lebih rendah. Segala macam halangan maupun rintangan tidak ia perdulikan. Sekali memiliki keinginan untuk mencari sesuatu maka hal apapun yang menjadi penghalang akan ia lalui. Air tetap mengalir ke segala tempat yang lebih rendah, air juga fleksibel seperti yang sudah aku jelasin diatas. Ini bermakna semakin orang banyak ilmu maka akan semakin berwibawa, semakin ia merendah, semakin ia melihat kebawah. Semakin banyak harta yang didapat, ia pun akan tetap melihat kebawah. Tidak ada satu upaya pun untuk berhambur-hamburan dalam kesombongan.
Ya, tidak mudah memang untuk bisa menjadi seperti air. Aku harus banyak belajar dan berlatih....
Sekali lagi ini bukan menandakan air tidak punya pendirian yang selalu mengikuti apa yang menjadi wadah mereka. Ini adalah sifat flexible air yang bisa menyesuaikan diri terhadap lingkugan dengan baik. Air juga selain mudah beradaptasi, air mampu melunakan apapun yang ada disekitarnya. Tanah, kayu, bahkan batu sekalipun. Air, juga memberi kita semua kesegaran.
Dan sudah dari dulu aku terpesona sama air, dan aku ingin menjadi seperti air. Mungkin karena keinginanku terbilang aneh, banyak teman teman bertanya “kenapa kamu ingin menjadi seperti air Wid? Bukankah air selalu mengalir kebawah? Disaat orang lain ingin keatas kenapa kamu justru ingin ke bawah Wid?” itulah deretan pertanyaan temanku.
Ya, ini jawabanku. Air memang sesalu mengalir kebawah, ketempat dimana ia bisa terus berjalan. Entah itu sempit ataupun lebar air tetap akan mengalir, tak peduli tempat itu rata dengan tanah ataupun bebatuan air pun tetap mengalir. Air juga selalu mencari celah sempit untuk mendapatkan tempat yang lebih rendah. Segala macam halangan maupun rintangan tidak ia perdulikan. Sekali memiliki keinginan untuk mencari sesuatu maka hal apapun yang menjadi penghalang akan ia lalui. Air tetap mengalir ke segala tempat yang lebih rendah, air juga fleksibel seperti yang sudah aku jelasin diatas. Ini bermakna semakin orang banyak ilmu maka akan semakin berwibawa, semakin ia merendah, semakin ia melihat kebawah. Semakin banyak harta yang didapat, ia pun akan tetap melihat kebawah. Tidak ada satu upaya pun untuk berhambur-hamburan dalam kesombongan.
Ya, tidak mudah memang untuk bisa menjadi seperti air. Aku harus banyak belajar dan berlatih....
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.