Mengapa Kecelakaan Lalu Lintas Terus Terjadi ? Tidak mampukah kita belajar dari kesalahan masa lalu. Belajar dari kecerobohan yang dilakukan orang lain, agar terhindar dari kecelakaan. Mungkin ada yang menjawab, di negara maju yang katanya sudah serba canggih saja masih ada kecelakaan. Lebih-lebih di negara sedang berkembang yang serba terbatas kondisinya.
Alasan diatas tidaklah tepat dikemukakan, karena itu berarti pasrah dan menyerah. Atau menganggap kecelakaan sebagai hal yang lumrah sesuai dengan suratan takdir. Benar bila dikatakan di negara maju seperti Amerika Serikat atau Jepang saja bisa terjadi kecelakaan di jalan raya atau jalur kereta api. Tetapi berapa kali dalam setahun. Bandingkan dengan kita atau di negara-negara sedang berkembang lainnya seperti India yang berkali-kali mengalami kecelakaan kereta api yang merenggut ratusan nyawa manusia, sehingga peristiwa semacam itu sudah menjadi berita biasa. Bandingkan pula
tentang penyebabnya. Apakah benar-benar di luar jangkauan kemampuan manusia ataukah hanya disebabkan oleh hal-hal sepele. Jadi, benar-benar karena adanya kelalaian atau ketidakdisiplinan.
Memang dibandingkan dengan jumlah manusia yang beraktivitas di jalan raya jumlah korban itu relatif kecil. Tetapi tetaplah perlu dipikirkan bagaimana caranya mengurangi jumlah kecelakaan. Terutama yang terjadi hanya karena faktor kelalaian yang tidak perlu terjadi. Penyesalan di kemudian hari tidaklah banyak berarti. Juga mesti diingat seringkali kerugian yang diderita jauh lebih besar dari kecelakaan itu sendiri. Misalnya karena ada kemacetan lalu lintas atau terganggunya jadwal perjalanan angkutan umum.
Peristiwa kecelakaan bisa diakibatkan oleh technical error, namun sebagian besar karena human error. Sedangkan faktor kesalahan manusia terkait dengan banyak hal. Apa yang terjadi di jalan raya bisa jadi bagian dari dampak peristiwa sebelumnya. Sekali lagi langkah preventif amatlah penting.
Alasan diatas tidaklah tepat dikemukakan, karena itu berarti pasrah dan menyerah. Atau menganggap kecelakaan sebagai hal yang lumrah sesuai dengan suratan takdir. Benar bila dikatakan di negara maju seperti Amerika Serikat atau Jepang saja bisa terjadi kecelakaan di jalan raya atau jalur kereta api. Tetapi berapa kali dalam setahun. Bandingkan dengan kita atau di negara-negara sedang berkembang lainnya seperti India yang berkali-kali mengalami kecelakaan kereta api yang merenggut ratusan nyawa manusia, sehingga peristiwa semacam itu sudah menjadi berita biasa. Bandingkan pula
tentang penyebabnya. Apakah benar-benar di luar jangkauan kemampuan manusia ataukah hanya disebabkan oleh hal-hal sepele. Jadi, benar-benar karena adanya kelalaian atau ketidakdisiplinan.
Memang dibandingkan dengan jumlah manusia yang beraktivitas di jalan raya jumlah korban itu relatif kecil. Tetapi tetaplah perlu dipikirkan bagaimana caranya mengurangi jumlah kecelakaan. Terutama yang terjadi hanya karena faktor kelalaian yang tidak perlu terjadi. Penyesalan di kemudian hari tidaklah banyak berarti. Juga mesti diingat seringkali kerugian yang diderita jauh lebih besar dari kecelakaan itu sendiri. Misalnya karena ada kemacetan lalu lintas atau terganggunya jadwal perjalanan angkutan umum.
Peristiwa kecelakaan bisa diakibatkan oleh technical error, namun sebagian besar karena human error. Sedangkan faktor kesalahan manusia terkait dengan banyak hal. Apa yang terjadi di jalan raya bisa jadi bagian dari dampak peristiwa sebelumnya. Sekali lagi langkah preventif amatlah penting.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.