Sungai Luk Ulo (luk = meliuk-liuk, ulo = ular) meliuk-liuk seperti ular
sanca yang sedang berjalan. Berhulu di celah bukit Pegunungan Seribu di
utara, mengalir ke selatan menuju Samudera Hindia. Di hulu sungai
sekitar Karangsambung ada beragam jenis bebatuan : akik, suiseki,
biseki, batubara, emas, tembaga dan yang sangat membanggakan warga
Kabupaten Kebumen adalah keunikan batu akik yang tak ada tandingan di seluruh wilayah Asia. Dan akhirnya saya pun kesampaian mengunjungi sungai penghasil batu akik dari Kebumen ini.
Baca juga: Yuk Lihat Batuan Purba Sungai Luk Ulo Karangsambung Kebumen Dari Dekat
Sungai Luk Ulo atau Luk Ula atau Lukulo adalah sungai yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang bermuara ke Samudera Hindia. Sungai yang biasa disebut Kali Lukulo ini mengalir dari utara ke selatan dan melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo sepanjang kurang lebih 68,5 Km. Luas keseluruhan DAS Luk Ulo adalah 675,53245 km2. Adapun yang masuk wilayah Kebumen seluas 572,84365 km2. Sisanya masuk Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Sungai Luk Ulo berhulu di Pegunungan Sarayu Selatan dan memiliki hilir di Samudera Hindia dengan nama Muara Tanggulangin. Memiliki banyak anak sungai, total Sungai Luk Ulo sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Kebumen
Berikut ini adalah anak sungai yang mengalir ke Kali Luk Ulo:
Kali Kedungbener
Kali Kating
Kali Sentol
Kali Gebang
Kali Cacaban
Kali Mondo
Kali Loning
Kali Maetan
Kali Welaran
Kali Pancur
Kali Gending
Kali Prekul
Sungai Luk Ulo memiliki nilai geologi tinggi. Sungai Luk Ulo termasuk sungai antecedent, yaitu jenis sungai yang memotong struktur geologi utama daerah yang dilaluinya, dan termasuk stadium dewasa. Tingkat kedewasaan sungai ini terlihat dari pola meander serta endapan undak sungai yang terbentuk pada posisi jauh dari sungai utama. Sungai Luk Ulo merupakan suatu wilayah ekosistem yang dibatasi oleh topografi punggungan pemisah air (water devide) dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, dan penyalur air, sedimen, dan unsur hara dalam sistem sungai yang keluar pada outlet tunggal bukanlah berasal dari sistem gunung api aktif semacam Gunung Merapi tetapi dari rangkaian pegunungan berumur sangat tua dan bernilai ilmiah tinggi.
Pasir, kerikil, dan bongkah batu Luk Ulo bukanlah dari muntahan lahar/lava gunung api yang selalu diperbaharui tetapi berasal dari tingginya pelapukan dan erosi berbagai macam batuan yang ada di bagian hulu, oleh karena itu, komposisi pasir Luk Ulo sangat bervariasi. Sekitar 79.26 % lahan mempunyai kemiringan 30 - 70 %, dan sebagian besar digunakan untuk hutan pinus dan tegalan, kedalaman profil tanah 0 - 30 cm dengan tingkat erosi sedang - berat.
Baca juga: Yuk Lihat Batuan Purba Sungai Luk Ulo Karangsambung Kebumen Dari Dekat
Sungai Luk Ulo atau Luk Ula atau Lukulo adalah sungai yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang bermuara ke Samudera Hindia. Sungai yang biasa disebut Kali Lukulo ini mengalir dari utara ke selatan dan melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo sepanjang kurang lebih 68,5 Km. Luas keseluruhan DAS Luk Ulo adalah 675,53245 km2. Adapun yang masuk wilayah Kebumen seluas 572,84365 km2. Sisanya masuk Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Sungai Luk Ulo berhulu di Pegunungan Sarayu Selatan dan memiliki hilir di Samudera Hindia dengan nama Muara Tanggulangin. Memiliki banyak anak sungai, total Sungai Luk Ulo sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Kebumen
Berikut ini adalah anak sungai yang mengalir ke Kali Luk Ulo:
Kali Kedungbener
Kali Kating
Kali Sentol
Kali Gebang
Kali Cacaban
Kali Mondo
Kali Loning
Kali Maetan
Kali Welaran
Kali Pancur
Kali Gending
Kali Prekul
Sungai Luk Ulo memiliki nilai geologi tinggi. Sungai Luk Ulo termasuk sungai antecedent, yaitu jenis sungai yang memotong struktur geologi utama daerah yang dilaluinya, dan termasuk stadium dewasa. Tingkat kedewasaan sungai ini terlihat dari pola meander serta endapan undak sungai yang terbentuk pada posisi jauh dari sungai utama. Sungai Luk Ulo merupakan suatu wilayah ekosistem yang dibatasi oleh topografi punggungan pemisah air (water devide) dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, dan penyalur air, sedimen, dan unsur hara dalam sistem sungai yang keluar pada outlet tunggal bukanlah berasal dari sistem gunung api aktif semacam Gunung Merapi tetapi dari rangkaian pegunungan berumur sangat tua dan bernilai ilmiah tinggi.
Pasir, kerikil, dan bongkah batu Luk Ulo bukanlah dari muntahan lahar/lava gunung api yang selalu diperbaharui tetapi berasal dari tingginya pelapukan dan erosi berbagai macam batuan yang ada di bagian hulu, oleh karena itu, komposisi pasir Luk Ulo sangat bervariasi. Sekitar 79.26 % lahan mempunyai kemiringan 30 - 70 %, dan sebagian besar digunakan untuk hutan pinus dan tegalan, kedalaman profil tanah 0 - 30 cm dengan tingkat erosi sedang - berat.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.