Gunung Merapi dilingkupi misteri yang berbau mistis. Banyak
cerita-cerita aneh dari warga sekitar gunung yang sudah beberapa kali
mengalami erupsi besar itu. Nah, bau-bau mistis pun muncul. Pasalnya, batu yang dijadikan lokasi Erri
berfoto itu, bentuknya mirip sekali dengan Puncak Garuda yang sudah
hilang sebelumnya. Untuk pecinta alam yang pernah melakukan pendakian di Gunung Merapi
sebelum erupsi tahun 2010, tentu tidak asing dengan nama Puncak Garuda.
Ini merupakan puncak tertinggi di Gunung Merapi yang menyerupai lambang
garuda yang bertengger di bibir kawah.
Dahulu sebelum erupsi Merapi 2010, puncak inilah yang menjadi tujuan para pendaki untuk berpose menunjukkan kegagahan lambang garuda. Erupsi besar yang terjadi di Gunung Merapi pada 2010 menyebabkan runtuhnya puncak ini. Dalam beberapa erupsi sebelumnya, puncak ini tak tergoyahkan kekokohannya.
Setelah erupsi 2010, Puncak Garuda hilang dan tinggal menyisakan beberapa bagian saja. Nama yang diberikan pada bekas puncak ini pun berganti menjadi Puncak Tusuk Gigi karena bentuknya yang runcing seperti tusuk gigi. Puncak ini adalah lokasi yang terkenal ekstrem oleh para pendaki. Puncak inilah yang dipanjat oleh Eri Yunanto mahasiswa yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.
Dahulu sebelum erupsi Merapi 2010, puncak inilah yang menjadi tujuan para pendaki untuk berpose menunjukkan kegagahan lambang garuda. Erupsi besar yang terjadi di Gunung Merapi pada 2010 menyebabkan runtuhnya puncak ini. Dalam beberapa erupsi sebelumnya, puncak ini tak tergoyahkan kekokohannya.
Setelah erupsi 2010, Puncak Garuda hilang dan tinggal menyisakan beberapa bagian saja. Nama yang diberikan pada bekas puncak ini pun berganti menjadi Puncak Tusuk Gigi karena bentuknya yang runcing seperti tusuk gigi. Puncak ini adalah lokasi yang terkenal ekstrem oleh para pendaki. Puncak inilah yang dipanjat oleh Eri Yunanto mahasiswa yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.
Foto yang diunggah rekan Eri Yunanto, 21, di media sosial saat mahasiswa Universitas Atma Jaya itu menaiki batu di bibir kawah Gunung Merapi Sabtu lalu (16/5). (Instagram @Bagusdeni) |
Inilah Cerita Detik-detik Erri Yunanto Nyemplung ke Kawah Merapi
Erri Yunanto, pendaki asal Sleman itu, memang ingin sekali berfoto di Puncak Merapi. Namun tak disangka niatnya berfoto di atas puncak tersebut berujung petaka, Sabtu (16/5).
Wajah Theofilus Dicky, kawan Erri, yang
mengabadikan gambar Erri di puncak Merapi, terlihat layu saat ditemui di
Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Selo, Boyolali,
kemarin. Dia mengaku baru tidur beberapa jam saja semenjak adanya
kejadian tersebut.
Ya, masih teringat jelas di memori Dicky bagaimana rekannya tersebut jatuh ke kawah Merapi.
Sebelum Eri naik ke batu di puncak
Merapi, Sabtu (16/5), ada pendaki yang berhasil naik dan berfoto di
sana. Kepada Dicky dan Erri, pendaki itu berkata tidak usah naik ke
puncak Garuda bila ragu-ragu.
“Saya juga bilang pada dia (Erri) kalau
ragu-ragu tidak usah naik, mending turun. Namun, ternyata dia berhasil
sampai ke atas,” katanya.
Ketika hendak turun inilah Erri terlihat
ragu-ragu. Sebelum turun, Erri meminta Dicky untuk berjaga di depannya.
Hal itu agar dia tidak kebablasan saat turun nanti. Namun takdir
berkata lain, saat hendak turun itu Erri malah terpleset ke samping dan
jatuh ke kawah.
“Motivasinya memang pengen banget foto
di situ,” kata Dicky. Melihat temannya jatuh dalam kawah, Dicky sontak
ingin menolong temannya itu.
Sayang, kejadian tersebut hanya terjadi dalam hitungan menit. Begitu cepat Erri terjatuh sehingga dia tak mampu menolong. “Topinya sempat jatuh, saya sempat
melihat posisinya jatuh. Ketika saya mau mendekat dan menolong, diberi
saran pendaki lainnya untuk memberitahukan ke bascamp saja, sebab bila
menolong sendiri terlalu beri-siko,” tandasnya.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.