Soewarto Moestadja lahir di Peperpot, 30 November 1949 adalah politikus Suriname keturunan Alian, Kebumen,Jawa Tengah. Soewarto Moestadja adalah generasi kedua dari buruh kontrak asal Kalirancang, Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Setamat Sekolah Menengah Atas, ia hijrah ke Belanda untuk belajar antropologi budaya di Universitas Amsterdam. Setelah itu, ia terlibat dalam sejumlah proyek emansipasi imigran asal Suriname di Belanda antara tahun 1983-1985. Baca juga: Ketika Menteri Dalam Negeri Suriname Nyekar Di Kebumen
Moestadja menjabat sebagai ketua partai politik Kerukunan Tulodo Prenatan Inggil cabang Belanda. Atas permintaan ketua KTPI Willy Soemita, pada tahun 1985 ia kembali ke Suriname dan menjadi penasihat kebijakan di Kementerian Sosial dan Perumahan Rakyat. Di samping itu, ia juga bekerja sebagai wartawan lepas.
Setelah pemilu parlemen tahun 1996, Moestadja diangkat sebagai Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat di bawah Presiden Jules Wijdenbosch. Pada tahun 1999, terjadi perubahan besar dalam susunan kabinet di mana ia beralih jabatan sebagai Menteri Buruh dan Kesehatan. Tak lama sebelum pemilihan umum tahun 2000 yang dilaksanakan sebelum waktunya, Moestadja muncul dengan partai baru: Democraten van de 21ste Eeuw (D21). D21 bekerja sama dengan Democratisch Nationaal Platform 2000, ParPol baru bentukan Wijdenbosch. Dalam PemilU 2004, D21 menjadi bagian A1 Combinatie yang memperoleh 3 kursi.
Pada tahun 2008, ia membawa D21 keluar dari A1 Combinatie. Dalam waktu tersebut diumumkan bahwa partai politik Pertjajah Luhur (PL) yang seperti KTPI juga berbasis massa suku Jawa di Suriname berencana mencalonkan Moestadja sebagai ketua dewan Universitas Anton de Kom Suriname. Sejak berhentinya Gregory Rusland pada tahun 2005, jabatan itu diduduki Allan Li Fo Sjoe untuk sementara waktu. Moestadja beralasan sibuk sehingga tak dicalonkan sebagai ketua dewan.
Di awal tahun 2009 diumumkan bahwa ia turut menjadi salah satu penggagas proyek perkebunan kelapa sawit di bekas Perkebunan Perica, Distrik Marowijne. Setelah pemilihan umum legislatif Suriname 2010, Moestadja menjadi Mendagri.
Moestadja menjabat sebagai ketua partai politik Kerukunan Tulodo Prenatan Inggil cabang Belanda. Atas permintaan ketua KTPI Willy Soemita, pada tahun 1985 ia kembali ke Suriname dan menjadi penasihat kebijakan di Kementerian Sosial dan Perumahan Rakyat. Di samping itu, ia juga bekerja sebagai wartawan lepas.
Setelah pemilu parlemen tahun 1996, Moestadja diangkat sebagai Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat di bawah Presiden Jules Wijdenbosch. Pada tahun 1999, terjadi perubahan besar dalam susunan kabinet di mana ia beralih jabatan sebagai Menteri Buruh dan Kesehatan. Tak lama sebelum pemilihan umum tahun 2000 yang dilaksanakan sebelum waktunya, Moestadja muncul dengan partai baru: Democraten van de 21ste Eeuw (D21). D21 bekerja sama dengan Democratisch Nationaal Platform 2000, ParPol baru bentukan Wijdenbosch. Dalam PemilU 2004, D21 menjadi bagian A1 Combinatie yang memperoleh 3 kursi.
Pada tahun 2008, ia membawa D21 keluar dari A1 Combinatie. Dalam waktu tersebut diumumkan bahwa partai politik Pertjajah Luhur (PL) yang seperti KTPI juga berbasis massa suku Jawa di Suriname berencana mencalonkan Moestadja sebagai ketua dewan Universitas Anton de Kom Suriname. Sejak berhentinya Gregory Rusland pada tahun 2005, jabatan itu diduduki Allan Li Fo Sjoe untuk sementara waktu. Moestadja beralasan sibuk sehingga tak dicalonkan sebagai ketua dewan.
Di awal tahun 2009 diumumkan bahwa ia turut menjadi salah satu penggagas proyek perkebunan kelapa sawit di bekas Perkebunan Perica, Distrik Marowijne. Setelah pemilihan umum legislatif Suriname 2010, Moestadja menjadi Mendagri.
Didahului oleh: William Soemita |
Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat 1996 - 2000 |
Diteruskan oleh: Paul Slamet Somohardjo |
Didahului oleh: Faried Pierkhan |
Menteri Buruh 1999 - 2000 |
Diteruskan oleh: Clifford Marica |
Didahului oleh: Theodorus Louis Jaibindranath Vishnudatt |
Menteri Kesehatan 1999 - 2000 |
Diteruskan oleh: Rakieb Khudabux |
Didahului oleh: Maurits Hassankhan |
Menteri Dalam Negeri 2010 - kini |
Diteruskan oleh: masih menjabat |
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.