Provinsi Banten pernah menjadi sorotan dunia. Tapi bukan karena
prestasi membanggakan. Melainkan potret miris jembatan gantung yang
menghubungkan Desa Sangiang Tanjung dan Desa Pasir Tanjung, Lebak
Banten. Jembatan ini mendapat perhatian karena kondisinya sudah tak layak
dilalui. Bahkan media asal Inggris, Daily Mail dalam laporannya menulis,
keberanian anak-anak sekolah melewati jembatan itu seperti di film
Indiana Jones.
Selain jembatan mirip 'Indiana Jones' kini muncul lagi jalan mirip di film Lord of The Ring. Pengerukan pasir di wilayah Kota Cilegon, Banten menjadi biang kerok jalan di Desa Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menjadi menyeramkan.
Jalan itu diapit jurang mirip seperti jalan di film Lord of The Ring. Jalan dengan lebar lebih 2 meter dan panjang kurang lebih 150 meter ini berada di antara jurang setinggi kurang lebih 30 meter.
Dan ini foto dari rekan saya om Prasetyo Adi, bukit bukit ini dibikin seperti istana, cukup menarik memang hehehe....
Meski terlihat menarik, namun membuat miris karena dinding-dinding tebing masih terlihat jelas jejak bekas pengerukan yang dilakukan menggunakan alat berat. Sejumlah rumah warga juga terlihat berada tepat di tepi tebing tanpa ada pagar pembatas.
"Ini gara-gara dikeruk-keruk. Sudah hampir tiga tahun seperti ini," ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya.
Padahal jalan ini menjadi jalan andalan warga sekitar untuk menuju Kota Cilegon dan Pantai Anyer.
Selain jembatan mirip 'Indiana Jones' kini muncul lagi jalan mirip di film Lord of The Ring. Pengerukan pasir di wilayah Kota Cilegon, Banten menjadi biang kerok jalan di Desa Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menjadi menyeramkan.
Jalan itu diapit jurang mirip seperti jalan di film Lord of The Ring. Jalan dengan lebar lebih 2 meter dan panjang kurang lebih 150 meter ini berada di antara jurang setinggi kurang lebih 30 meter.
Dan ini foto dari rekan saya om Prasetyo Adi, bukit bukit ini dibikin seperti istana, cukup menarik memang hehehe....
Meski terlihat menarik, namun membuat miris karena dinding-dinding tebing masih terlihat jelas jejak bekas pengerukan yang dilakukan menggunakan alat berat. Sejumlah rumah warga juga terlihat berada tepat di tepi tebing tanpa ada pagar pembatas.
"Ini gara-gara dikeruk-keruk. Sudah hampir tiga tahun seperti ini," ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya.
Padahal jalan ini menjadi jalan andalan warga sekitar untuk menuju Kota Cilegon dan Pantai Anyer.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.