Dalam pengalaman kita berkendara, sering sekali kita merasakan bahwa saat kita mengendari motor kita di malam hari terasa lebih torqi dibandingkan saat siang hari. Sehingga banyak rekan2 kita yang gila turing, lebih senang untuk turing di malam hari. Mungkin sudah banyak yang memberikan penjelasan dengan berbagai penyebab mengapa saat malam (udara dingin) power motor kita terasa lebih mantab.
Penjelasan sederhanaya adalah karena saat udara dingin udara lebih padat sehingga kuantitas udara yang dihisap masuk ke silinder lebih banyak dibandingkan saat udara panas di siang hari. Nah yang akan kita diskusikan dalam artikel ini adalah :
“Seberapa besar pengaruh udara dingin terhadap performance engine motor kita ?”, mari kita diskusikan
Menurut Dr. M. Zahurul Haq dalam materi kuliahnya yg berjudul “Volumetric Efficiency of Engines”, ternyata suhu udara luar memang memberikan kontribusi terhadap performa engine, yang ditandai dengan meningkatnya nilai efisiensi volumetrik. Coba perhatikan persamaan ini:
Pengaruh Udara Dingin
Jadi misalnya saat siang hari, misalnya udara di jalan raya (deket aspal) mencapai 57 C (330 K), efisiensi volumetrik (VE) engine motor kita sekitar 85%, maka pada saat malam hari di saat suhu udara di atas aspal 20 C (293 K), VE engine kita akan menjadi :
Jadi VE-nya naik 1.4% dibandingkan saat siang hari. Baik kita lihat perubahan performanya, ambil contoh engine-nya tiger yang VE std nya 85%
Lalu bagaimana kalau kita ingin agar kondisi udara panas di siang hari tetep menghasilkan tenaga yang mantab ? ya..mau nggak mau harus dipasang intercooler seperti ini:
Jadi udara yang dihisap sudah mengalami pendinginan terlebih dahulu, sehingga massa jenisnya semakin padat, dan menghasilkan peningkatan VE sekaligus powernya.
Penjelasan sederhanaya adalah karena saat udara dingin udara lebih padat sehingga kuantitas udara yang dihisap masuk ke silinder lebih banyak dibandingkan saat udara panas di siang hari. Nah yang akan kita diskusikan dalam artikel ini adalah :
“Seberapa besar pengaruh udara dingin terhadap performance engine motor kita ?”, mari kita diskusikan
Menurut Dr. M. Zahurul Haq dalam materi kuliahnya yg berjudul “Volumetric Efficiency of Engines”, ternyata suhu udara luar memang memberikan kontribusi terhadap performa engine, yang ditandai dengan meningkatnya nilai efisiensi volumetrik. Coba perhatikan persamaan ini:
Pengaruh Udara Dingin
Jadi misalnya saat siang hari, misalnya udara di jalan raya (deket aspal) mencapai 57 C (330 K), efisiensi volumetrik (VE) engine motor kita sekitar 85%, maka pada saat malam hari di saat suhu udara di atas aspal 20 C (293 K), VE engine kita akan menjadi :
Jadi VE-nya naik 1.4% dibandingkan saat siang hari. Baik kita lihat perubahan performanya, ambil contoh engine-nya tiger yang VE std nya 85%
Perhatikan VE =85% dan Power = 16.48 hp. Kemudian kita naikkan nilai VE menjadi 86.41%, maka powernya akan naik menjadi 16.75 hp. Perhatikan gambar berikut
Jadi selisih kenaikan dayanya adalah 16.75-16.48=0.27 hp, lumayan kan, setara dengan pake coil dan busi racing. Inilah kenaikan power/daya yang kita rasakan saat riding malam hari, memang…berasa lebih mantab.
Lalu bagaimana kalau kita ingin agar kondisi udara panas di siang hari tetep menghasilkan tenaga yang mantab ? ya..mau nggak mau harus dipasang intercooler seperti ini:
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.