Satu
ruang kultural tak beratap. Serangkaian gambaran hidup terlihat jelas
mengalur ke berbagai arah. Jalanan, satu tempat yang membuat kita mampu
berkata bahwa jalanan itu satu kebebasan namun penuh aturan. Tidak hanya
aturan dalam berkendara, namun aturan untuk mempersiapkan diri untuk
hadir di jalan lahir dengan sendirinya.
Satu tempat di mana berbagai karakter terlihat berlalu-lalang. Kehadiran jalanan dan kehidupan jalanan tentu saja menimbulkan respon berbeda dari setiap individu.Ada kalanya jalanan jadi satu tempat yang menakutkan bagi mereka yang terlalu negatif dalam menilai jalanan. Entah mungkin kasus penjambretan yang kerap kali ia saksikan saat menonton televisi.
Dari jalanan kita belajar tentang hidup |
Satu tempat di mana berbagai karakter terlihat berlalu-lalang. Kehadiran jalanan dan kehidupan jalanan tentu saja menimbulkan respon berbeda dari setiap individu.Ada kalanya jalanan jadi satu tempat yang menakutkan bagi mereka yang terlalu negatif dalam menilai jalanan. Entah mungkin kasus penjambretan yang kerap kali ia saksikan saat menonton televisi.
Baca juga: Jalanan yang Menjijikan yang Menjanjikan
Sebenarnya, jalanan itu mampu melahirkan budayanya sendiri, mampu memberikan gambaran kehidupan berbeda, mampu menciptakan realitas, dan mampu beradaptasi dalam cuaca apapun. Yah, tepatnya tidak beradaptasi, melainkan menerima apapun yang akan terjadi di jalan, bahkan menerima perlakuan apapun terhadap jalanan.
Sebenarnya, jalanan itu mampu melahirkan budayanya sendiri, mampu memberikan gambaran kehidupan berbeda, mampu menciptakan realitas, dan mampu beradaptasi dalam cuaca apapun. Yah, tepatnya tidak beradaptasi, melainkan menerima apapun yang akan terjadi di jalan, bahkan menerima perlakuan apapun terhadap jalanan.
Baca juga: Kearifan Lokal di Jalur Pantura
Berbagai fasilitas untuk menunjang kenyaman saat berada di jalanan pun cukup tersedia. Fasilitas itu layaknya trotoar bahkan halte yang digunakan untuk peristirahatan para pengemis di jalanan yang kadang mendapat perlakukan tidak baik karena kehadirannya yang dianggap sangat mengganggu kenyamanan saat berada di jalan. Taman kota pun terfasilitasi bagi mereka yang sejenak ingin beristirahat ataupun menyatakan cinta.
Di tiap sudut jalan ada banyak perbedaan. Kerasnya kehidupan pun tergambar di jalanan. Jalanan bukan tempat aman untuk terus berdiri, baca juga: Mentalitas Berkendara Si Menyod, namun tempat yang mampu melahirkan sejuta hikmah. Ruang tak beratap ini mampu memberikan inspirasi.
Berbagai fasilitas untuk menunjang kenyaman saat berada di jalanan pun cukup tersedia. Fasilitas itu layaknya trotoar bahkan halte yang digunakan untuk peristirahatan para pengemis di jalanan yang kadang mendapat perlakukan tidak baik karena kehadirannya yang dianggap sangat mengganggu kenyamanan saat berada di jalan. Taman kota pun terfasilitasi bagi mereka yang sejenak ingin beristirahat ataupun menyatakan cinta.
Di tiap sudut jalan ada banyak perbedaan. Kerasnya kehidupan pun tergambar di jalanan. Jalanan bukan tempat aman untuk terus berdiri, baca juga: Mentalitas Berkendara Si Menyod, namun tempat yang mampu melahirkan sejuta hikmah. Ruang tak beratap ini mampu memberikan inspirasi.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.