Pemudik yang memilih untuk melintasi Pantura biasanya tersendat di Pasar
Patrol, Indramayu. Selepas dari itu jika melanjutkan perjalanan maka
akan bertemu dengan persimpangan Kanci, Cirebon. Persimpangan
tersebut merupakan pintu masuk dan keluar tol Palikanci yang
bersebelahan. Menjulang di atasnya sebuah flyover yang mengarah ke
Palimanan.
Gerbang keluar tol merupakan kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Sementara dari arah sebaliknya akan masuk tol untuk menuju ke Losari.
Pada titik temu tersebut seringkali menyebabkan kemacetan, ditambah lagi kendaraan roda dua dan lainnya yang memilih flyover. Untuk itu perlu adanya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Jadi untuk kendaraan keluar, itu kita putarkan arah Bandung sehingga tak langsung belok kanan ke Jakarta. Nanti kalau mau ke Jakarta, dia putar lagi di depan," papar GM Tol Palikanci Roy Ardian Darwis di Rest Area 226, Kanci, Jawa Barat, Kamis (17/7/2014).
Sementara untuk memperjelas arus lalu lintas, pihak tol juga akan memasang rambu penunjuk arah dan mekanisme pembayaran tunggal. Dengan demikian penumpukan kendaraan di gerbang tol keluar diharapkan bisa berkurang.
"Selain itu kita juga sudah kerjasama dengan PP untuk pelebaran jalan sehingga nanti dari bawah flyover bisa masuk ke tol," imbuh Roy.
Untuk pelebaran jalan, ketika detikcom melintas kemarin masih terlihat pekerja tengah memasang beton. Menurut warga sekitar yang bernama Wagiman, pekerjaan tersebut telah dimulai sejak bulan April lalu.
"Ini dari awal tahun lah, sekitar bulan April. Katanya buat jalan tol. Tapi belum rampung-rampung, padahal di sini kalau macet parah," kata dia.
Gerbang keluar tol merupakan kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Sementara dari arah sebaliknya akan masuk tol untuk menuju ke Losari.
Pada titik temu tersebut seringkali menyebabkan kemacetan, ditambah lagi kendaraan roda dua dan lainnya yang memilih flyover. Untuk itu perlu adanya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Jadi untuk kendaraan keluar, itu kita putarkan arah Bandung sehingga tak langsung belok kanan ke Jakarta. Nanti kalau mau ke Jakarta, dia putar lagi di depan," papar GM Tol Palikanci Roy Ardian Darwis di Rest Area 226, Kanci, Jawa Barat, Kamis (17/7/2014).
Sementara untuk memperjelas arus lalu lintas, pihak tol juga akan memasang rambu penunjuk arah dan mekanisme pembayaran tunggal. Dengan demikian penumpukan kendaraan di gerbang tol keluar diharapkan bisa berkurang.
"Selain itu kita juga sudah kerjasama dengan PP untuk pelebaran jalan sehingga nanti dari bawah flyover bisa masuk ke tol," imbuh Roy.
Untuk pelebaran jalan, ketika detikcom melintas kemarin masih terlihat pekerja tengah memasang beton. Menurut warga sekitar yang bernama Wagiman, pekerjaan tersebut telah dimulai sejak bulan April lalu.
"Ini dari awal tahun lah, sekitar bulan April. Katanya buat jalan tol. Tapi belum rampung-rampung, padahal di sini kalau macet parah," kata dia.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.