Kepolisian Daerah Jabar membuka dua jalur alternatif Pamoyanan dan
Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk menghindari jembatan di jalan
nasional kawasan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jabar, yang ambruk,
Kamis dini hari.
"Sembari menunggu perbaikan jembatan pengalihan arus ini diharapkan bisa meminimalkan kepadatan arus kendaraan," kata Kepala Polda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan usai meninjau jembatan yang tergerus longsor di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan, arus kendaraan lintas selatan Jabar dari arah Bandung sebagian dialihkan ke jalur alternatif Pamoyanan dan ke jalur lintas Kota Tasikmalaya. Jalur itu melalui Sindangkasih - tasik kota - Indihiang - Rajapolah.
Pengalihan itu, lanjut dia, untuk menghindari penumpukan kendaraan pemudik di jalur selatan Jabar kawasan Kabupaten Tasikmalaya.
Rekayasa jalur itu, kata dia, akan dilakukan sampai kondisi jembatan yang dilintasi jalan raya nasional Tasikmalaya Ciamis selesai diperbaiki dan aman dilalui kendaraan.
"Hingga saat ini belum bisa ditentukan kapan perbaikan jembatan selesai," kata Kapolda.
Jalur alternatif yang dibuka yakni lintas Pamoyanan-Suryalaya-Panjalu-Kawali lalu masuk ke kawasan Kota Ciamis hingga menembus Jawa Tengah.
Sedangkan kendaraan yang dialihkan ke Kota Tasikmalaya akan kembali masuk ke Jalan Raya Ciamis.
Longsor itu telah merusak sebagian pondasi jembatan ambrol dan membuat retakan jalan aspal.
Akibatnya jalan raya nasional antar provinsi itu ditutup karena bahaya jika dilewati kendaraan.
Sementara itu volume kendaraan pemudik lintas jalur selatan mulai meningkat.
Peta Jalur Alternatif
Jalur dari barat bisa melalui Flyover Rajapolah ambil kiri menuju kota Tasik, sampai Sindangkasih kembali ke jalur utama, dan dari pantauan rekan rekan di lokasi sangat di anjurkan melalui Garut, kalau dari barat di Cagak turunan Nagrek ambil kanan dan kalau dari arah timur dari Sindangkasih setelah Ciamis ambil kiri karena jauh lebih cepat.
Peta dibawah ini adalah jalur dari Nagrek ke Sindangkasih Via Garut. Khusus untuk bus dan truck jalur warna abu-abu yang ditengah abaikan saja karena itu jalan kampung dan gak bisa di lewati mobil besar.
"Sembari menunggu perbaikan jembatan pengalihan arus ini diharapkan bisa meminimalkan kepadatan arus kendaraan," kata Kepala Polda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan usai meninjau jembatan yang tergerus longsor di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan, arus kendaraan lintas selatan Jabar dari arah Bandung sebagian dialihkan ke jalur alternatif Pamoyanan dan ke jalur lintas Kota Tasikmalaya. Jalur itu melalui Sindangkasih - tasik kota - Indihiang - Rajapolah.
Pengalihan itu, lanjut dia, untuk menghindari penumpukan kendaraan pemudik di jalur selatan Jabar kawasan Kabupaten Tasikmalaya.
Rekayasa jalur itu, kata dia, akan dilakukan sampai kondisi jembatan yang dilintasi jalan raya nasional Tasikmalaya Ciamis selesai diperbaiki dan aman dilalui kendaraan.
"Hingga saat ini belum bisa ditentukan kapan perbaikan jembatan selesai," kata Kapolda.
Jalur alternatif yang dibuka yakni lintas Pamoyanan-Suryalaya-Panjalu-Kawali lalu masuk ke kawasan Kota Ciamis hingga menembus Jawa Tengah.
Sedangkan kendaraan yang dialihkan ke Kota Tasikmalaya akan kembali masuk ke Jalan Raya Ciamis.
Longsor itu telah merusak sebagian pondasi jembatan ambrol dan membuat retakan jalan aspal.
Akibatnya jalan raya nasional antar provinsi itu ditutup karena bahaya jika dilewati kendaraan.
Sementara itu volume kendaraan pemudik lintas jalur selatan mulai meningkat.
Peta Jalur Alternatif
Jalur dari barat bisa melalui Flyover Rajapolah ambil kiri menuju kota Tasik, sampai Sindangkasih kembali ke jalur utama, dan dari pantauan rekan rekan di lokasi sangat di anjurkan melalui Garut, kalau dari barat di Cagak turunan Nagrek ambil kanan dan kalau dari arah timur dari Sindangkasih setelah Ciamis ambil kiri karena jauh lebih cepat.
Peta dibawah ini adalah jalur dari Nagrek ke Sindangkasih Via Garut. Khusus untuk bus dan truck jalur warna abu-abu yang ditengah abaikan saja karena itu jalan kampung dan gak bisa di lewati mobil besar.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.