Benz Phaeton yang tersimpan di sebuah museum di Belanda benar-benar
aslinya dari Indonesia. Sudah hampir 90 tahun, mobil pertama di
Indonesia itu berada di tangan Belanda.
Mobil Benz Phaeton beroda empat yang aslinya dimiliki oleh Pakubuwono X ini kondisinya masih terjaga dengan apik di sebuah museum di Belanda.
Di samping mobil itu ada keterangan dalam bahasa Belanda yang menyebutkan kalau mobil dikapalkan dari Indonesia ke Belanda pada tahun 1924 dari pelabuhan Semarang. Mobil dikirim ke Belanda untuk mengikuti pameran mobil AutoRAI di Amsterdam tahun itu.
Disebutkan pula kalau mobil itu memiliki mesin 3.0 liter (bukan 2.0 liter seperti yang disebutkan di Indonesia selama ini), dengan silinder tunggal dan memiliki tenaga 5 hp. Tahun buatan mobil yang tercantum di keterangan itu adalah tahun 1895.
Dari informasi yang diperoleh dari Menpora Roy Suryo yang juga penggemar mobil Mercy jadul, untuk membeli mobil ini ternyata butuh waktu satu tahun untuk persiapan pembuatannya.
"Tipe mobil yang dipesan ini memiliki banyak variasi dan dibuat sesuai dengan pesanan PB X. Adalah John C Potter seorang penjual mobil alias sales pertama di Indonesia mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa. Hebatnya, kehadiran ini berarti hanya berselang delapan tahun setelah Karl Benz membuat mobilnya yang pertama, yang diakui sebagai mobil pertama di dunia," ujar Roy yang mengaku pernah melihat mobil ini di sebuah museum milik pribadi di Belanda.
Roy pun sudah berjanji akan mencoba mengembalikan sejarah otomotif nasional ini ke Indonesia. Meski untuk melakukan hal itu tidak mudah. "Tidak pernah ada yang tidak mungkin, Insya Allah," ujarnya.
Sumber: DetikOto.Com
Mobil Benz Phaeton beroda empat yang aslinya dimiliki oleh Pakubuwono X ini kondisinya masih terjaga dengan apik di sebuah museum di Belanda.
Benz Phaeton. Foto: Roy Suryo |
Di samping mobil itu ada keterangan dalam bahasa Belanda yang menyebutkan kalau mobil dikapalkan dari Indonesia ke Belanda pada tahun 1924 dari pelabuhan Semarang. Mobil dikirim ke Belanda untuk mengikuti pameran mobil AutoRAI di Amsterdam tahun itu.
Disebutkan pula kalau mobil itu memiliki mesin 3.0 liter (bukan 2.0 liter seperti yang disebutkan di Indonesia selama ini), dengan silinder tunggal dan memiliki tenaga 5 hp. Tahun buatan mobil yang tercantum di keterangan itu adalah tahun 1895.
Dari informasi yang diperoleh dari Menpora Roy Suryo yang juga penggemar mobil Mercy jadul, untuk membeli mobil ini ternyata butuh waktu satu tahun untuk persiapan pembuatannya.
"Tipe mobil yang dipesan ini memiliki banyak variasi dan dibuat sesuai dengan pesanan PB X. Adalah John C Potter seorang penjual mobil alias sales pertama di Indonesia mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa. Hebatnya, kehadiran ini berarti hanya berselang delapan tahun setelah Karl Benz membuat mobilnya yang pertama, yang diakui sebagai mobil pertama di dunia," ujar Roy yang mengaku pernah melihat mobil ini di sebuah museum milik pribadi di Belanda.
Roy pun sudah berjanji akan mencoba mengembalikan sejarah otomotif nasional ini ke Indonesia. Meski untuk melakukan hal itu tidak mudah. "Tidak pernah ada yang tidak mungkin, Insya Allah," ujarnya.
Sumber: DetikOto.Com
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.