Pasangan suami istri James (28) dan Anna Markoja menggunakan sepeda motor Honda Transalp XL700V produksi tahun 2008 untuk menempuh London-Sydney. Mereka melakukan perjalanan darat mulai Juni 2013 lalu, dan sudah mencapai Indonesia 20 ribu km termasuk diantaranya singgah di Wild Rescue Center (WRC) di Pedukuhan Paingan Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih.
Tidak seperti perjalanan mereka di daratan Eropa dan China, komunitas motor di Indonesia mengawal mereka sepanjang perjalanan hingga mencapai Kulonprogo. Dana yang disiapkan untuk menempuh London-Sydney hanya sekitar Rp 200 Juta. Selama perjalanan mereka sudah mengganti 4 pasang ban, dan dua kali perbaikan mesin kendaraan. "Tujuan kami menempuh perjalanan dengan motor ini ya ingin merasakan suasana yang lain. Target sampai Sydney pertengahan April saat ibunda berulang tahun.
Sedangkan rute dari Kulonprogo ke arah timur melintasi Solo, transit di Gunung Bromo, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan Timor Leste. Biasanya menyeberang menggunakan kapal Ferry, khusus dari Timor Leste menuju Australia terpaksa menggunakan pesawat terbang. Kemudian melanjutnya perjalanan dari Darwin pakai motor hingga Sydney,"kata James di WRC.
Sebagai penanda selama perjalanan tersebut, James sengaja menumbuhkan janggutnya. Saat mengawali perjalanan, dagu James tidak berjanggut, dan akan kembali kelimis saat dirinya sudah finish di Australia nanti.
Tidak seperti perjalanan mereka di daratan Eropa dan China, komunitas motor di Indonesia mengawal mereka sepanjang perjalanan hingga mencapai Kulonprogo. Dana yang disiapkan untuk menempuh London-Sydney hanya sekitar Rp 200 Juta. Selama perjalanan mereka sudah mengganti 4 pasang ban, dan dua kali perbaikan mesin kendaraan. "Tujuan kami menempuh perjalanan dengan motor ini ya ingin merasakan suasana yang lain. Target sampai Sydney pertengahan April saat ibunda berulang tahun.
Sedangkan rute dari Kulonprogo ke arah timur melintasi Solo, transit di Gunung Bromo, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan Timor Leste. Biasanya menyeberang menggunakan kapal Ferry, khusus dari Timor Leste menuju Australia terpaksa menggunakan pesawat terbang. Kemudian melanjutnya perjalanan dari Darwin pakai motor hingga Sydney,"kata James di WRC.
Sebagai penanda selama perjalanan tersebut, James sengaja menumbuhkan janggutnya. Saat mengawali perjalanan, dagu James tidak berjanggut, dan akan kembali kelimis saat dirinya sudah finish di Australia nanti.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.