Sesuai dengan namanya, Museum Kereta Api ini terletak di kota Ambarawa, Kab Semarang, provinsi Jawa Tengah. Waktu tempuh perjalanan sekitar satu jam dari Ungaran (ibukota kabupaten Semarang).
Lokomotif Uap
Nama Benda : Ganjal Rel
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam dan kayu
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Ganjal rel merupakan koleksi Museum Kereta Api Ambarawa
Ganjal Rel
Nama Benda : Rel dan Roda Kereta Api bergerigi
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Rel dan roda kereta api ini merupakan salah satu peninggalan kolonial dalam hal transportasi khusus yang bergirigi ini dimanfaatkan untuk jalan menanjak. Sampai saat ini masih bisa difungsikan.
Rel Dan Roda Bergerigi
Nama Benda : Mesin Cetak Karcis Edmonson
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Mesin Cetak karcis Edmonson merupakan koleksi Museum Kereta Api Ambarawa digunakan sebagai alat bukti pembayaran perjalanan Kereta Api. Alat ini digunakan sejak tahun 1890. Alat ini diciptakan oleh Thomas Edmonson. Di Indonesia penggunaan alat ini digunakan pada era Hindia Belanda oleh NIS percetakan Edmonson. Alat ini mulai tidak digunakan pada Bulan Oktober 2009.
Mesin Cetak Karcis Edmonson
Lokomotif Uap
Nama Benda : Ganjal Rel
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam dan kayu
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Ganjal rel merupakan koleksi Museum Kereta Api Ambarawa
Ganjal Rel
Nama Benda : Rel dan Roda Kereta Api bergerigi
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Rel dan roda kereta api ini merupakan salah satu peninggalan kolonial dalam hal transportasi khusus yang bergirigi ini dimanfaatkan untuk jalan menanjak. Sampai saat ini masih bisa difungsikan.
Rel Dan Roda Bergerigi
Nama Benda : Mesin Cetak Karcis Edmonson
Lokasi : Museum Kereta Api Ambarawa
Bahan : Logam
Periodisasi : Masa Kolonial
Diskripsi : Mesin Cetak karcis Edmonson merupakan koleksi Museum Kereta Api Ambarawa digunakan sebagai alat bukti pembayaran perjalanan Kereta Api. Alat ini digunakan sejak tahun 1890. Alat ini diciptakan oleh Thomas Edmonson. Di Indonesia penggunaan alat ini digunakan pada era Hindia Belanda oleh NIS percetakan Edmonson. Alat ini mulai tidak digunakan pada Bulan Oktober 2009.
Mesin Cetak Karcis Edmonson
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.