Pernah kebayang nggak sih di otak anda, bagaimana caranya paku atau benda-benda yang lain itu masuk kedalam tubuh manusia tanpa ada bekas di kulit bagian manapun si korban?
Dalam Fisika Kuantum Einstein menjelaskan energi itu bergerak sebagai paket-paket.
Dan dari teori relativitas yang terkenal dengan E = m.c2 (bacanya kuadrat ya) dalam teori 1 bahwa bila BENDA YANG DIGERAKKAN MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA ATAU SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA MAKA BENDA ITU AKAN TERURAI MENJADI ATOM PENYUSUNNYA dan KETIKA DIPERLAMBAT KECEPATANNYA MAKA ATOM TERSEBUT TERSUSUN KEMBALI MENJADI BENDA LAIN YANG ATOM PENYUSUNNYA SAMA. Dan ada hipotesis lain (teori 2) yang menyebutkan bahwa BENDA YANG DIGERAKKAN MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA ATAU SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA MAKA BENDA ITU AKAN MENCIUT (EFEK KONTRAKSI).
Nah sekarang coba pikir, kalo seorang dukun mengirim santet berupa paku dan benda-benda lain. Menurut Teori 1 maka paku tersebut DIGERAKKAN DALAM KECEPATAN YANG MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA atau SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA maka akan terurai dan menjadi atom-atom (Fe : sebutan atom besi dalam Tabel Periodik Unsur). Jika benar maka, dengan mudah paku-paku itu akan masuk ke dalam tubuh manusia lewat pori-pori manusia. Dan ketika udah sampe ditubuh manusia kecepatannya di perlambat sesuai teori 1. Sama dengan teori 1, kalo seorang dukun mengirim santet berupa paku dan benda-benda lain. Menurut Teori 2 maka misal paku tersebut DIGERAKKAN DALAM KECEPATAN YANG MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA atau SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA maka akan terjadi penciutan dimensi (Efek Kontraksi Benda).
Jika benar maka, paku yang tadinya besar akan menciut dimensinya dan dengan mudah menembus kedalam tubuh manusia seperti partikel sinar X (Rontgen) atau Sinar Gamma. Seperti saat kita menjalani foto rontgen di rumah sakit. Permasalahannya, Sampai Saat ini manusia belum bisa menciptakan alat yang bisa menggerakkan benda sampai kecepatan yang mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya. Nah berarti dukun santet didaerah-daerah Indonesia ini lebih hebat dari Fisikawan seperti Albert Einstein? Menurut saya sih lebih cerdas ilmu manajerialnya, soalnya si dukun mampu menggunakan tangan jin untuk tujuannya. Ini serius, merujuk pada Al-Qur'an kalau dukun-dukun itu merupakan orang yang musrik. Karena dukun-dukun itu bersekutu dengan setan. Sedangkan setan sendiri dalam Injil, di panggil dengan Lucifer yang dalam bahasa latin Lux Ferre berarti pembawa cahaya. Hadist menyebutkan bahwa maka ALLAH SWT hanya menciptakan makhluk yang mampu berpindah dalam kecepatan tinggi dan dapat menyerupai bentuk hanyalah Malaikat dan Jin.
Nah dari 2 kemungkinan antara Malaikat dan Jin / Iblis / Setan didapat bahwa Malaikat adalah makhluk yang taat pada ALLAH SWT sedangkan Jin / Iblis akan melawan manusia dengan menyesatkan manusia dari agama ALLAH. Jadi kesimpulannya Dukun yang paham atau nggak teori fisika tersebut bisa mengirimkan benda kedalam tubuh manusia yang disebut santet tersebut dengan menggunakan teori fisika kuantum Einstein dan bantuan Jin.
Dan dari teori relativitas yang terkenal dengan E = m.c2 (bacanya kuadrat ya) dalam teori 1 bahwa bila BENDA YANG DIGERAKKAN MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA ATAU SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA MAKA BENDA ITU AKAN TERURAI MENJADI ATOM PENYUSUNNYA dan KETIKA DIPERLAMBAT KECEPATANNYA MAKA ATOM TERSEBUT TERSUSUN KEMBALI MENJADI BENDA LAIN YANG ATOM PENYUSUNNYA SAMA. Dan ada hipotesis lain (teori 2) yang menyebutkan bahwa BENDA YANG DIGERAKKAN MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA ATAU SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA MAKA BENDA ITU AKAN MENCIUT (EFEK KONTRAKSI).
Nah sekarang coba pikir, kalo seorang dukun mengirim santet berupa paku dan benda-benda lain. Menurut Teori 1 maka paku tersebut DIGERAKKAN DALAM KECEPATAN YANG MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA atau SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA maka akan terurai dan menjadi atom-atom (Fe : sebutan atom besi dalam Tabel Periodik Unsur). Jika benar maka, dengan mudah paku-paku itu akan masuk ke dalam tubuh manusia lewat pori-pori manusia. Dan ketika udah sampe ditubuh manusia kecepatannya di perlambat sesuai teori 1. Sama dengan teori 1, kalo seorang dukun mengirim santet berupa paku dan benda-benda lain. Menurut Teori 2 maka misal paku tersebut DIGERAKKAN DALAM KECEPATAN YANG MENDEKATI KECEPATAN CAHAYA atau SAMA DENGAN KECEPATAN CAHAYA maka akan terjadi penciutan dimensi (Efek Kontraksi Benda).
Jika benar maka, paku yang tadinya besar akan menciut dimensinya dan dengan mudah menembus kedalam tubuh manusia seperti partikel sinar X (Rontgen) atau Sinar Gamma. Seperti saat kita menjalani foto rontgen di rumah sakit. Permasalahannya, Sampai Saat ini manusia belum bisa menciptakan alat yang bisa menggerakkan benda sampai kecepatan yang mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya. Nah berarti dukun santet didaerah-daerah Indonesia ini lebih hebat dari Fisikawan seperti Albert Einstein? Menurut saya sih lebih cerdas ilmu manajerialnya, soalnya si dukun mampu menggunakan tangan jin untuk tujuannya. Ini serius, merujuk pada Al-Qur'an kalau dukun-dukun itu merupakan orang yang musrik. Karena dukun-dukun itu bersekutu dengan setan. Sedangkan setan sendiri dalam Injil, di panggil dengan Lucifer yang dalam bahasa latin Lux Ferre berarti pembawa cahaya. Hadist menyebutkan bahwa maka ALLAH SWT hanya menciptakan makhluk yang mampu berpindah dalam kecepatan tinggi dan dapat menyerupai bentuk hanyalah Malaikat dan Jin.
Nah dari 2 kemungkinan antara Malaikat dan Jin / Iblis / Setan didapat bahwa Malaikat adalah makhluk yang taat pada ALLAH SWT sedangkan Jin / Iblis akan melawan manusia dengan menyesatkan manusia dari agama ALLAH. Jadi kesimpulannya Dukun yang paham atau nggak teori fisika tersebut bisa mengirimkan benda kedalam tubuh manusia yang disebut santet tersebut dengan menggunakan teori fisika kuantum Einstein dan bantuan Jin.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.