Meskipun akrab dengan atau mungkin setiap hari menggunakan bus
sebagai alat transportasi, tidak semua orang tahu bagaimana sejarah
kendaraan besar ini. Bus berasal dari istilah
Omnibus yang berarti kendaraan untuk semua.
Omni,
dalam bahasa Latin, artinya untuk semua. Cikal bakal bus muncul ketika
kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada
sekitar 1905. Saat itu,
omnibus bermotor disebut
autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut.
Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan
pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama
Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.Kemajuan
paling penting pada
omnibus adalah mobil jalanan. Mobil jalanan
pertama ditarik kuda. Yang membedakan adalah keberadaan rel baja yang
diletakkan di tengah jalan. Roda-roda mobil jalanan juga terbuat dari
baja, yang dibuat sedemikian rupa agar tidak merusak rel. Mobil jalanan
pertama beroperasi di Jalan Browery, New York. Dimiliki John Manson dan
dibuat oleh seorang keturunan Irlandia bernama John Stephenson.Ada
beberapa indikasi lain yang menunjukan bahwa bus pertama telah ada ada
sejak 1662. Meski kendaraan sesungguhnya yang ditarik kuda belum
diluncurkan sampai tahun 1820-an.
Pada awalnya, bus merupakan kendaraan yang
ditarik kuda, kemudian dimulai dari tahun 1830-an bus bertenaga uap
mulai ada. Seiring perkembangan zaman, bus bertenaga mesin konvensional
adalah penemuan bus troli elektronik yang berfungsi dengan di bawah
seperangkat kabel yang ada di beberapa tempat dengan jumlah banyak.
Bus bertenaga mesin pertama muncul bersamaan dengan perkembangan
mobil. Setelah bus bertenaga mesin pertama pada tahun 1895, berbagai
macam model dikembangkan pada tahun 1900-an, sampai akhirnya tersebar
luas bentuk bus yang utuh mulai dari tahun 1950-an.Bus menjadi populer
pada awal abad 21 karena Perang Dunia I. Ketika itu, kebanyakan sarana
rel dialokasikan untuk kebutuhan perang dan banyaknya mobil pribadi,
sehingga diperlukan alat transportasi lain yang dapat mengangkut banyak
penumpang.
Hingga saat ini keberadaan Bus sebagai transportasi massal yang
handal di berbagai wilayah seluruh dunia untuk mengantarakan banyak
orang dalam satu kendaraan dengan berbagai fasilitas yang nyaman.
|
Sumber Foto: KasKus |
Bus masuk di negara Indonesia sekitar abad 19, dengan melihat dari
sejarah, maka kendaraan jenis bus ada di negara ini pada saat Indonesia
masih dijajah oleh belanda. Pada masa kolonialisme tersebut berbagai
sarana kendaraan bermotor menjadi budaya transportasi baru yang dibawa
oleh penjajah seiring dengan perkembangan revolusi industri di Eropa
yang ternyata berpengaruh di seluruh wilayah dunia. Sebagai sarana
transportasi darat yang mampu untuk mengangkut banyak orang, bus
dianggap sebagai kendaraan yang efisien serta fleksibel dalam
penggunaannya seperti mobil dan motor pada masa itu terkait dengan
keberadaan sarana fasilitas jalan raya di wilayah Indonesia.
|
PO ESTO (Salatiga) Dokumen: inisalatiga.wordpress.com |
|
|
DODGE koleksi PO Sumber Alam. Dokumen: Pribadi |
|
|
MITSUBISHI MR470 buatan 1963 Koleksi PO Sumber Alam. Dokumentasi: Pribadi |
Bus dengan bodi lama yang didatangkan langsung dari negeri asalnya,
masa itu awal keberadaan berbagai bus di Indonesia, seiring perkembangan
zaman bangsa indonesia saat ini mampu membuat bodi bus sendiri yang
diproduksi oleh perusahaan karoseri, mulai dari perancangan awal sampai
dengan siap digunakan, dan merupakan suatu kebanggaan juga ternyata
bangsa kita saat ini juga mampu bersaing di bidang industri karoseri
kendaraan bermotor.
|
Buatan Karoseri LAKSANA |
|
Buatan Karoseri Adi Putro |
|
Bikinan Karoseri New Armada |
|
Bus Apron Bandara |
|
Bus Double Axle (Tronton) |
Untuk saat ini di Indonesia bus dibagi kedalam ukuran, kelas, jenis
dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran : Bus besar, bus
sedang, dan buskecil. Sedang berdasarkan kelas ada kelas ekonomi, bisnis
tanpa AC, bisnis AC,
Exevutive, dan
Super Executive.
Pembagian kelas-kelas Bus berdasarkan oleh fasiltas yang
disediakan oleh bus. Selain itu klasifikasi juga didasarkan pada jarak
tempuh yang dibedakan menjadi lima. Pertama, berjarak tempuh terjauh
adalah bus lintas batas Negara, belum lama ini Indonesia baru
meluncurkan bus lintas batas negara yang menghubungkan Indonesia,
Malasya, Brunei Darussalam. Rute bus tersebut adalah Pontianak
(Indonesia), Kuching (Malaysia), dan Miri (Brunei Darussalam). Ada pula
bus antar kota-antar Provinsi (AKAP). Bus AKAP adalah angkutan dari satu
kota ke kota lain yang melalui antar kota dan kabupaten melalui antar
daerah provinsi yang lain melalui bus umum yang terikat dalam Trayek.
Lain lagi dengan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang mengangkut
dari satu kota ke kota yang lain melewati antar kabupaten tetapi masih
dalam satu daerah Provinsi. Selain itu masih ada juga bus kota yang
beroperasi hanya di wilayah kota tersebut, dan yang terakhir adalah bus
pariwisata yang melayani rute sesuai pesanan tanpa terikat jarak trayek
yang ditempuh.
Dengan tersedianya berbagai macam jenis bus yang ada di Indonesia
diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas terhadap moda
transportasi darat yang dapat digunakan secara massal untuk berbagai
kepentingan dan sebagai kendaraan umum yang lebih fungsional, dengan
berbagai manfaat yang didapatkan oleh keberadaan sebuah bus.
berbagai bus dengan bentuk bodi terbaru yang terinspirasi deri desain
bus di mancanegara, bodi keseluruhan bus dibuat oleh perusahaan
karoseri Indonesia. Dengan berbagai teknologi yang diterapkan maka
diharapkan perkembangan industri bus di Indonesia mampu besaing dengan
yang ada di negara lain, yang pada dasarnya bertujuan untuk kepentingan
para penumpangnya.
Sunber: Berbagai Sumber
Note: Only a member of this blog may post a comment.