Tidak ada yang bisa menolak arti penting Academic Smart (Kecerdasan Akademik) dalam proses mendapatkan kerja di zaman modern ini. Tapi fakta dalam kehidupan, Academic Smart saja tidak cukup. Dibutuhkan apa yang disebut dengan Street Smart (Kecerdasan Jalanan). Itulah mengapa di dalam Al-Qur’an, perintah pertama Tuhan kepada manusia bukanlah “Bersekolahlah!”, tapi “Bacalah!” (Iqra!) dalam arti yang seluas-luasnya.
Bus Pandawa 87 |
Namun lebih jauh dalam kehidupan yang semakin keras ini, Street Smart saja ternyata belum cukup. Dibutuhkan Street Wisdom (Kearifan Jalanan). Inilah modal yang tidak sekadar ijazah kuliah atau ketangkasan dan keterampilan hidup. Sebuah modal yang lebih berbasiskan spiritualitas dan kebijaksanaan diri.
Ini salah satu wisdom dari pengalaman hidup yang paling dalam, yaitu prinsip Moving Forward in Balance and Harmony (Bergerak Maju Dalam Keseimbangan dan Keharmonisan).
Di jalanan kita dapat menemukan langkah-langkah sederhana tapi fundamental untuk mencapai keseimbangan dan keharmonisan hidup. Antara lain:
*. Bagaimana kita melakukan transformasi diri dan mewujudkan defining moment dalam hidup.
*. Bagaimana kita melakukan perubahan diri dengan Wish and Goal, serta berpikir So, What? dan What’s Next?
*. Bagaimana kita menerapkan prinsip Moving Forward in Balance and Harmony, dan menghindari perusak kebahagiaan hidup.
*. Bagaimana kita menyiasati realitas dan rigiditas hidup.
*. Bagaimana kita menerapkan prinsip pull & push, sekaligus memiliki mental tangan di atas.
*. Bagaimana kita memaknai hidup agar lebih bermakna dengan cara menggeser perspektif kita.
Sumber: Dikutip dari buku berjudul "Street Wisdom, Buku Mengungkap Kearifan Jalanan" karya Penulis: Sudjarwo Marsoem
Ini salah satu wisdom dari pengalaman hidup yang paling dalam, yaitu prinsip Moving Forward in Balance and Harmony (Bergerak Maju Dalam Keseimbangan dan Keharmonisan).
Di jalanan kita dapat menemukan langkah-langkah sederhana tapi fundamental untuk mencapai keseimbangan dan keharmonisan hidup. Antara lain:
*. Bagaimana kita melakukan transformasi diri dan mewujudkan defining moment dalam hidup.
*. Bagaimana kita melakukan perubahan diri dengan Wish and Goal, serta berpikir So, What? dan What’s Next?
*. Bagaimana kita menerapkan prinsip Moving Forward in Balance and Harmony, dan menghindari perusak kebahagiaan hidup.
*. Bagaimana kita menyiasati realitas dan rigiditas hidup.
*. Bagaimana kita menerapkan prinsip pull & push, sekaligus memiliki mental tangan di atas.
*. Bagaimana kita memaknai hidup agar lebih bermakna dengan cara menggeser perspektif kita.
Sumber: Dikutip dari buku berjudul "Street Wisdom, Buku Mengungkap Kearifan Jalanan" karya Penulis: Sudjarwo Marsoem
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.