Indonesia yang merupakan bekas jajahan Belanda berabad-abad lamanya semestinya dalam peraturan lalu lintas mengikuti jalur kanan, seperti di Belanda dan sebagian besar negara Eropa daratan lainnya. Bahkan ketika jalur Daendles dibuat, lalu lintas di Hindia Belanda masih menggunakan jalur kanan. Tapi mengapa Indonesia kini menganut sistem mengemudi jalur kiri. Sejak kapan?
Inggris mengambil alih jajahan Belanda ketika Belanda diduduki oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis, Thomas Stamford Rafles diangkat menjadi Gubernur Jawa pada tahun 1811, yang kemudian dipromosikan menjadi Guberner Sumatra tidak lama kemudian. Ketika menjabat sebagai penguasa Hindia-Belanda, Raffles mengusahakan banyak hal: seperti mengintroduksi otonomi terbatas, menghentikan perdagangan budak, mereformasi sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda, menyelidiki flora dan fauna Indonesia, meneliti peninggalan-peninggalan kuno seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal lainnya.
Di antara banyak hal lainnya kebijakan Rafles yang belum banyak diketahui orang adalah mengubah sistem mengemudi di Hindia Belanda dari sebelah kanan menjadi sebelah kiri. Memang waktu itu belum ada mobil, tetapi sudah ada kendaraan (bukan mesin) seperti kereta, delman, kuda dan sebagainya yang diatur lalu lintasnya oleh Raffles menggunakan jalur kiri. Sebelumnya masih menggunakan jalur kanan.
Dan sistem ini dianut sampai sekarang, walaupun setelah kekalahan Perancis, Hindia Belanda berdasarkan Kongres Wina diserahan kembali ke Belanda. Walaupun Belanda menganut jalur kanan atau stir kiri, tapi aturan itu tetap berlaku hingga kini.
Seperti diketahui Inggris merupakan salah satu dari sedikit negara yang menganut jalur kiri dalam mengendara. Negara lain yang menggunakan jalur kiri untuk mengendara, di samping Inggris dan Indonesia, adalah Jepang, Australia dan negara bekas jajahan Inggris lainnya.
Sedangkan negara yang menggunakan lajur kanan dalam berkendara adalah USA, mayortas negara Eropa (kecuali Inggris), China dan lain-lain.
Walaupun Indonesia pernah dijajah Jepang, yang juga menggunakan jalur kiri dalam berkendara, justru aturan mengemudi di jalur kiri bukan Jepang yang membuat. Dan bukan karena pengaruh banyaknya mobil buatan Jepang yang notabene menggunakan stir kanan untuk mengemudi di jalur kiri. Aturan mengemudi di jalur kiri sudah ada sebelum Jepang masuk dan Rafles-lah yang merubah aturan itu dan berlaku hingga kini di Indonesia. (Sumber: http://fauziep.com/rafles-yang-mengubah-sistem-mengemudi-jalur-kiri-di-indonesia)
Inggris mengambil alih jajahan Belanda ketika Belanda diduduki oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis, Thomas Stamford Rafles diangkat menjadi Gubernur Jawa pada tahun 1811, yang kemudian dipromosikan menjadi Guberner Sumatra tidak lama kemudian. Ketika menjabat sebagai penguasa Hindia-Belanda, Raffles mengusahakan banyak hal: seperti mengintroduksi otonomi terbatas, menghentikan perdagangan budak, mereformasi sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda, menyelidiki flora dan fauna Indonesia, meneliti peninggalan-peninggalan kuno seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal lainnya.
Di antara banyak hal lainnya kebijakan Rafles yang belum banyak diketahui orang adalah mengubah sistem mengemudi di Hindia Belanda dari sebelah kanan menjadi sebelah kiri. Memang waktu itu belum ada mobil, tetapi sudah ada kendaraan (bukan mesin) seperti kereta, delman, kuda dan sebagainya yang diatur lalu lintasnya oleh Raffles menggunakan jalur kiri. Sebelumnya masih menggunakan jalur kanan.
Dan sistem ini dianut sampai sekarang, walaupun setelah kekalahan Perancis, Hindia Belanda berdasarkan Kongres Wina diserahan kembali ke Belanda. Walaupun Belanda menganut jalur kanan atau stir kiri, tapi aturan itu tetap berlaku hingga kini.
Seperti diketahui Inggris merupakan salah satu dari sedikit negara yang menganut jalur kiri dalam mengendara. Negara lain yang menggunakan jalur kiri untuk mengendara, di samping Inggris dan Indonesia, adalah Jepang, Australia dan negara bekas jajahan Inggris lainnya.
Sedangkan negara yang menggunakan lajur kanan dalam berkendara adalah USA, mayortas negara Eropa (kecuali Inggris), China dan lain-lain.
Walaupun Indonesia pernah dijajah Jepang, yang juga menggunakan jalur kiri dalam berkendara, justru aturan mengemudi di jalur kiri bukan Jepang yang membuat. Dan bukan karena pengaruh banyaknya mobil buatan Jepang yang notabene menggunakan stir kanan untuk mengemudi di jalur kiri. Aturan mengemudi di jalur kiri sudah ada sebelum Jepang masuk dan Rafles-lah yang merubah aturan itu dan berlaku hingga kini di Indonesia. (Sumber: http://fauziep.com/rafles-yang-mengubah-sistem-mengemudi-jalur-kiri-di-indonesia)
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.